BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Dalam upaya mengglobalkan produk-produk UMKM Sulsel, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel terus berupaya memperluas pasar, salah satunya ke Singapura.
Koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum mengatakan, Singapura dikenal sebagai hub perdagangan internasional menjadi peluang strategis yang harus dimanfaatkan UMKM Indonesia untuk Go Global.
“Apabila produk-produk UMKM Indonesia yang dihasilkan sudah sesuai dengan selera pasar Singapura, maka peluang menembus pasar ASEAN dan global semakin terbuka luas,” katanya.
Berkaitan hal tersebut, konsultan PLUT Sulsel melakukan kunjungan ke atase perdagangan KBRI Singapura, Selasa 12 Maret 2019. Pada kesempatan ini, konsultan PLUT Sulsel terdiri dari Bahrul ulum, konsultan IT, Ahyar Muawwal dan konsultan Kelembagaan, Putra Handayani, diterima trade affairs, Andra Perdanakusuma. Konsultan PLUT Sulsel juga bertemu staf Atase Perdagangan, bapak Ronald di stand Indonesia pada ajang International Furniture Fair Singapore (IFFS) 2019 di Marina Bay Sands Convention Center.
Tak lupa konsultan PLUT juga menyerahkan beberapa produk unggulan Sulsel yang didominasi produk UMKM dan wirausaha pemula. Pada kesempatan ini, staf atase perdagangan KBRI Singapura mengatakan, sangat mendukung upaya PLUT memfasilitasi UMKM Sulsel tembus pasar Singapura.
”Bila ingin menembus pasar Singapura, produk UMKM Sulsel harus memenuhi minat masyarakat Singapura, terutama trend healthy life style atau gaya hidup sehat, kemasan yang menarik dan kontrol kualitas,” ujar Ronald. / Komang Ayu.