Astra Financial Relaksasi Kredit Senilai Rp 31 Triliun  

229

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Astra Financial, Transportation & Logistic mendukung pelaksanaan kebijakan relaksasi kredit untuk mempertahankan daya beli konsumen, sehingga laju ekonomi dapat perlahan tumbuh secara bertahap. Kebijakan relaksasi kredit kepada pelanggan Astra, khususnya pelanggan Astra Financial telah dilaksanakan sejak Maret 2020 hingga Desember 2020. Sepanjang tahun tersebut, relaksasi kredit yang diberikan perusahaan pembiayaan Astra mencapai Rp 31 triliun kepada lebih dari 1 juta pelanggan atau sebesar 16% dari total nilai relaksasi di industri multifinance Indonesia.

Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic, Suparno Djasmin pada acara silaturahmi virtual, Senin, 14 Juni 2021 meyakini, kebijakan relaksasi kredit merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di tengah masa sulit ini. Relaksasi kredit mencakup tiga sektor pembiayaan strategis, kredit di sektor pembiayaan roda empat, roda dua, dan kategori alat berat.

Di sektor pembiayaan roda empat, restrukturisasi yang dilakukan ACC, brand dari PT Astra Sedaya Finance sepanjang 2020 mencapai Rp 13,471 triliun dari sekitar 95.254 kontrak. Di sektor pembiayaan yang sama, TAF dari PT Toyota Astra Financial Services memberikan relaksasi kredit dengan nilai sebesar Rp 5,037 triliun kepada sekitar 35.369 kontrak, sehingga total restrukturisasi untuk roda empat dari Astra Financial tersebut mencapai Rp 18.509 triliun untuk 130.623 kontrak.

Untuk sektor pembiayaan roda dua, FIFGROUP, telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp 11,973 triliun untuk 931.357 nasabah di seluruh di Indonesia. Sedangkan di sektor pembiayaan alat berat, paket relaksasi kredit telah disalurkan Rp 516 miliar oleh PT SAN Finance dan Rp 60 miliar oleh KAF dengan jumlah total kontrak 85 nasabah.

Dalam hal kinerja pembiayaan roda dua, Margono Tanuwijaya CEO FIFGROUP, memperkirakan performa bisnis FIFGROUP akan kembali normal secara bertahap, dan menyamai angka pasar 2019 di tahun 2023. Hal ini didasari perkembangan indikator konsumsi masyarakat yang berangsur pulih perlahan di awal 2021.

Baca Juga :   Kembali Dukung PEVS, PLN Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Di 2019, total pasar roda dua mencapai 6 juta kendaraan. Sedangkan di 2020, turun menjadi sekitar 3,6 juta dan menurut proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pasar roda dua Indonesia diperkirakan menjadi 4,6 juta unit kendaraan di akhir 2021.

Selain kebijakan relaksasi kredit, Astra Financial, Transportation & Logistic masih konsisten menjalankan program sosial korporasi atau Corporate Social Responsibilities (CSR). Diantaranya mendonasikan 20 unit ventilator  ke berbagai provinsi dan kota, seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Kota Singkawang.

Juga paket bantuan sembako kepada 75.812 penerima dan APD yang semuanya bernilai Rp 15 miliar serta 1 unit mobil ambulans.

“Bersama OJK, kami menyalurkan Rp 42,5 miliar untuk mendukung pembentukan 10 Bank Wakaf Mikro di 10 lokasi di Indonesia. Bantuan ini kami harapkan dapat mendukung usaha mikro agar mampu berkembangan di berbagai pesantren,” tutup Suparno Djasmin.

***