ASITA: Pemerintah Harus Gencar Promosikan Wisata Sulsel

227
Wisatawan Mancanegara, turun dari kapal pesiar yang sandar di pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulsel , Didi Leonardo Manaba mengomentari terkait data yang di keluarkan Badan Pusat Stastik (BPS) perihal turunnya jumlah wisatawann mancanegara yang datang di Sulsel.
Menurutnya, hal itu merupakan sesuatu wajar. Secara umum jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Sulsel itu selalu fluktuatif, terkadang naik dan juga turun. Pada waktu tertentu memang jumlahnya sangat banyak.

“Turunnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulsel, bukan lah suatu hal yang harus terlalu dikhawatirkan. Pada musim tertentu memang terjadi low season, dimana tingkat kunjungan menurun. Puncak kedatangan wisatawan ke Sulsel itu terjadi pada Juli hingga Desember,” ungkapnya.

Untuk mengembalikan kejayaan industri pariwisata di Sulsel, Didi menegaskan, pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata daerah terkait, harus bisa gencar melakukan promosi spot-spot pariwisata unggulan Sulsel.

“Promosi spot-spot Pariwisata sulsel harus selalu di lakukan, dan gencar mengadakan event-event pariwisata. Hal tersebut merupakan amunisi tambahan untuk memancing kunjungan wisman ke Sulsel,” sarannya. /Komang Ayu

Baca Juga :   September Ceria di Waterfront City