Aplikasi INZTING Sulsel Jadi Bahan Studi Banding Pemprov Sulteng

83
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerapkan aplikasi INZTING (Ikhtiar Men-Zero-kan Stunting) sebagai salah satu langkah strategis menurunkan angka stunting. Inovasi tersebut menjadi perhatian Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulteng mengadakan studi lapangan tentang penerapan aplikasi tersebut di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (12/12/2024).

Kepala Dinas (P2KB) Sulteng, Tuty Zarfiana, mengatakan, studi lapangan bertujuan mengadopsi Langkah strategis yang telah dilakukan Sulsel dalam penanganan stunting.

“Kami ingin mempelajari lebih lanjut mengenai aplikasi INZTING. Semoga, apa yang kami dapatkan dapat diterapkan di wilayah kami, Sulteng,” ujar Tuty Zarfiana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3A DALDUK KB) Sulsel, Andi Mirna, menyebutkan, di aplikasi INZTING, sudah ada 170 indikator mulai calon pengantin, anak remaja, ibu hamil, anak bayi dan lainnya, yang perkembangannya dapat dilihat per minggu atau per bulan. “Setiap kabupaten/kota, ada tiga orang operator, dari Bappeda, Dinkes, dan P3A. Mudah-mudahan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun ini, angkanya turun,” jelas Andi Mirna.

Dalam pengelolaan aplikasi INZTING, juga melibatkan beberapa OPD di lingkungan Pemprov Sulsel. Diantaranya, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Inspektorat Sulsel, dan Diskominfo SP Sulsel.

Editor : Bali Putra

Baca Juga :   Pertamina Beri Layanan Antar LPG, BBM dan Pelumas