BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Meskipun ditengah persaingan bisnis perhotelan kelas bintang di kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang kian ketat, namun sejumlah kalangan pengelola sarana hunian tersebut masih tetap optimis dengan pangsa pasar di daerah ini. Salah satunya adalah manajemen hotel bintang lima yang berlokasi di Jl.Chairil Anwar Makassar. “Yah…kami masih percaya diri di tengah persaingan yang ada masih bisa meraup okupansi (tingkat hunian) yang maksimal beberapa waktu kedepannya,” ujar Antoine Weinstein, General Manager (GM) Hotel Novotel Grand Shayla City Centre Makassar kepada Bisnis Sulawesi, Selasa (10/7/2017). Hotel dibawah jaringan Accor Hotels Group tersebut diketahui telah genap berusia dua tahun kehadirannya di kota “Anging Mammiri”. Selain Novotel, adapun hotel yang masuk jaringan Accor di Makassar, yaitu Ibis Budget, Ibis City Center, dan Ibis Style.
Menurut pria yang mengaku penyuka makanan seafood Makassar dan sudah lima bulan dipercaya menakhodai Hotel Novotel Grand Shayla City Center Makassar ini, optimismenya tersebut didasari makin banyaknya multievent yang skala nasional dan internasional yang digelar di kota ini dan apalagi selama ini Makassar menjadi pusat pelayanan dan pergerakan ekonomi dan orang bagi kawasan timur Indonesia (KTI). “Daerah ini berkembang dinamis sehingga tidak lagi menjadi sekedar daerah transit tapi tujuan baik untuk wisata maupun bisnis dan kegiatan government,” tutur Antoine kelahiran Paris, 28 Januari 1981, yang sebelumnya sebagai Joined Accorhotels Indonesia (dibawah Malaysia, Indonesia, Singapore region) ditahun 2015, dan GM Ibis Styles Bandung Braga.
***Mohamad Rusman