BISNISSULAWESI.COM, TANA TORAJA – Namanya Markus (42), seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Sejak Transformasi PT. Askes menjadi BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014 lalu, ia beserta keluarga telah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sejak menjadi anggota Polri, ia tak merasakan kekhawatiran akan Jaminan kesehatannya.
“Sebagai anggota Polri yang ditugaskan untuk sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tugas utama, namun sebagai individu dan sebagai kepala rumah tangga harus juga dapat melindungi keluarga, salah satunya dengan mendaftarkan seluruh anggota keluarga sebagai peserta JKN, dalam hal perlindungan jaminan kesehatan,” ungkapnya.
Ia menceritakan pengalaman istrinya saat melahirkan anak pertama beberapa tahun silam. Kala itu, program JKN menjadi penjamin biaya persalinan.
“Selain sebagai Polri saya dituntut juga untuk menjadi suami siaga, ketika kelahiran buah hati saya. Pada saat kejadian, ketika istri sudah merasakan kontraksi yang cukup hebat, tanpa pikir lama langsung saya membawa kerumah sakit, dengan tas yang sudah kami siapkan jauh jauh hari,” ungkap Markus.
Bagi Markus, persiapan persalinan bukan hanya sebatas mental, tapi juga mempersiapkan perlindungan jaminan kesehatan yang mumpuni, dan mampu menjamin secara keseluruhan biaya.
Ia bersyukur semenjak setelah menikah, istri sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Ini yang merupakan salah satu persiapan yang cukup penting.
Sejak awal masa kehamilan sampai dengan kelahiran anaknya, segala biayanya sudah ditanggung oleh Program JKN, termasuk pemeriksaan rutin.
Nur Rachmat