Amankan Masyarakat dari Pangan Berbahaya Tim Gabungan Rutin Gelar Operasi Pasar Terpadu

286

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Makanan dan minuman mengandung bahan berbahaya sangat sering ditemukan di pasaran belakangan ini. Hal tersebut tentu sangat membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. Mengantisipasi hal tersebut, tim gabungan (Tim operasional dan pengendalian keamanan pangan, red) yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan bersama sejumlah dinas lain, rutin menggelar operasi pasar terpadu. Menyasar pasar-pasar yang ada di kota Makassar, baik pasar modern maupun pasar tradisional.
Selain Dinas Ketahanan Pangan, operasi pasar melibatkan beberapa SKPD seperti Dinas kesehatan, Dinas Perikanan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM ).

“Tim operasi pasar terpadu terus memantau keamanan bahan bahan pangan dan stabilitas harga pangan. Apalagi menjelang hari raya seperti Hari Raya Idul Adha, 1 September lalu,” ujar Kepala Bidang Keamanan Pangan, ir. Budi Susilo. MM yang juga merupakan Ketua Tim Terpadu.

Disebutkan, kegiatan operasional tim terpadu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan, terutama menjelang hari raya. “Kami turun ke pasar-pasar untuk memeriksa dan memastikan bahwa pangan yang dikomsumsi masyarakat
bebas dari kandungan bahan berbahaya seperti pestisida, atau bahan pengawet yang bisa merusak kesehatan,” katanya.

Setidaknya, ada dua pasar tradisional dan modern yang dipantau beberapa waktu lalu, pasar Terong dan Lotte Mart Alauddin. Di kedua pasar tersebut, tim
mengambil dan memeriksa beberapa sampel sayuran dan buah-buahan untuk dilakukan test di tempat (Rapid Test) guna mengetahui apakah dalam sayur
dan buah-buahan yang dijual terkandung pestisida dan bahan berbahaya lain atau tidak?.
“Sejauh ini, hasil uji sampel pada sayur dan buah-buahan seperti selada, bayam, semangka dan melon yang dijual di Pasar Terong dan Lotte Mart Alauddin, semuanya aman. Kami tidak menemukan adanya kandungan pestisida,” terang Susilo. / Komang Ayu

Baca Juga :   Benahi Kawasan Wisata Bulukumba, Pemprov Sulsel Alokasikan Rp 23 Miliar