// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Perkembangan koperasi dan usaha mikro, kecildan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan kini memasuki babak baru. Setelah dilakukan revitalisasi terhadap jumlah koperasi di daerah ini, dengan membekukan koperasi yang sudah tidak aktif lagi, kini didorong untuk bisa masuk di rea digital.“Koperasi harus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Abdul Malik Faisal, Kadis Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/12/2017) di sela-sela kunjungan transit Menkop A.A.Puspayoga di Makassar.
Menurut Malik, tantangan koperasi dan pelaku UMKM adalah meningkatkan kemampuan dan skill mereka sehingga bisa berkompetisi dengan pelaku usaha lainnya. Beberapa aganda rutin koperasi, lanjut Malik, diharapkan sudah bisa menyesuaikan dengan era digital. Misalnya untuk pelaksanaan RAT yang setiap tahun digelar, diharapkan bisa dilakukan secara digital dengan system teleconference. “Biaya RAT lebih murah, efisien dan simpel,” ujar Malik. / Mohamad Rusman.
