BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Universitas Terbuka (UT) membantu mempersiapkan tenaga desa, guna menyukseskan pembangunan desa, dan masyarakat desa di seluruh Indonesia, yang telah dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Hal itu terungkap saat kegiatan Trainer of Trainer, peningkatan SDM pelatih pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi, yang di selenggrakan Badan Pusat Pelatihan Masyarakat Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Kementerian Desa, di Swiss-belhotel Makassar, Selasa (9/4/2019).
Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Terbuka, Sofyan Arifin, menegaskan, Universitas Terbuka siap membantu masyarakat yang berada di pedesaan, dalam meningkatkan wawasan, khususnya di bidang akademik.
Universitas Terbuka telah menyediakan 9 program pembelajaran yang tidak berbayar, itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di pedesaan. “ Pada initinya kami siap mendampingi para tutor yang akan memberikan pelatihan ke masyarakat, khususnya pembelajaran melalui jaringan online,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sofyan, program Kemendes PDTT cukup banyak dan strategis, apalagi lingkup kerjanya mengelola hampir 34 ribu lebih desa. Melalui program-program tersebut, UT bisa membantu dalam pemberdayaan desa. “Akan ada juga MoU khusus yang akan di tandatangi secara resmi oleh Kemendes PDTT dan UT,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris Jendral Kemendes PDTT, Anwar Sanusi mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan melatih para pengajar, untuk membangun masyarakat desa yang sejahtera. “Universitas Terbuka salah satu perguruan tinggi yang ikut membantu program-program Kemendes PDTT, khususnya dalam peningkatan akademik masyarakat yang ada di pedesaan,” ungkapnya
Ditambahkan, misi Kemendes PDTT dan UT sejalan. Apalagi UT memiliki dana CSR yang bisa difungsikan oleh masyarakat desa. Apalagi sudah diketahui Universitas Terbuka merupakan satu-satunya universitas, yang proses pembejalarannya sudah melalui sistem jaringan online. Makanya kami perlu ada pendampingan Khusus dari UT untuk mengajarkan para pelatih, yang tersebar di seluruh desa di Indonesia.
Kesanggupan itu merupakan tanggapan atas pesan khusus Menteri Desa PDTT Eko Putra Sandjojo, Sekjen Anwar Sanusi, serta seluruh jajaran Kementerian Desa PDTT, yang mendapat tugas membantu rakyat, punggawa dan masyarakat desa. Gunanya untuk membangun prasarana desa, masyarakat dan keluarga desa, yang sangat membutuhkan kebersamaan dan kekuatan sumberdaya manusia yang cerdas dan terampil, untuk membangun desa, serta masyarakatnya.
Komang Ayu