// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Makassar sudah dikenal sebagai salah satu kota surganya para pecinta kuliner di Indonesia. Makanya industri tersebut bertumbuh cukup pesat, dan pelakunya pun terus bertambah. Beberapa pelaku bisnis kuliner pun sepakat membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Makassar Cooking Club (MCC).
Menurut Suryani selaku ketua umum, berdirinya MCC berawal dari kegelisahan sang founder, Risma Wicaksono, yang tidak memiliki teman atau tempat untuk berkeluh kesah, mengenai bidang bisnis kuliner yang digelutinya. Usaha kuliner yang dikembangkan adalah usaha rumahan (homemade) berskala UMKM.
“Pendiri MCC memerlukan orang-orang yang bisa memberi petunjuk bisnis, atau minimal saling berbagi pengalaman, suka dan duka, serta tantangan menggeluti bisnis kuliner,” ujarnya.
Atas dasar keinginan tersebut, akhirnya Risma memberanikan diri membentuk sebuah komunitas berisi para pelaku bisnis kuliner. Visinya adalah sebagai wadah berbagi para pelaku usaha rumahan, serta orang-orang yang memiliki hobi kuliner. Misi yang ingin dikembangkan adalah mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dalam segala keterbatasan.
Seiring berjalannya waktu, MCC tentu juga mengalami pasang surut dan dinamika berkomunitas. Sampai akhirnya berhasil menemukan jati diri sebagai wadah yang mempelopori terbentuknya kelompok, beranggotakan pemilik brand lokal.
Dalam waktu dekat, tepatnya 16 September, menurut Suryani, akan melaksanakan lomba kreasi nasi kotak. Selain member, kegiatan ini juga dibuka untuk umum. “Setiap ibu yang menjadi peserta dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 3 orang. Mereka diwajibkan membuat aneka menu tradisional, yang dikemas dalam kotak makanan,” jelasnya.
Acara rencananya akan digelar di TK Al Izhar Makassar. Sejumlah hadiah telah dipersiapkan, mulai dari uang tunai hingga trophy, serta hadiah hiburan dari sponsor. Diperkirakan sekitar seratusan orang akan memeriahkan acara.
Sejak berdiri 2012 lalu, MCC sekarang telah memiliki 70 orang member pemilik brand lokal. Kegiatannya pun lebih variatif, mulai dari workshop food photography, workshop social media marketing, workshop self development, cooking class, food festival, charity dan berbagai event pada momen tertentu di Kota Makassar.
Beberapa tahun lalu MCC juga telah meluncurkan buku yang ditulis salah satu anggotanya Andi Anna Rahayu. Peluncuran buku yang dilaksanakan di Trans Studio Mall Makassar ini dihadiri Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal MI, serta Kepala Dinas Pariwisata Rusmayani Madjid.
“Peluncuran buku ini membuktikan kreatifitas pelaku usaha kuliner di Makassar tidak kalah dengan daerah lain. Semoga bisa memberikan motivasi sehingga bisa berkembang dengan baik,” harap Suryani, yang memiliki usaha kuliner Sosis Bakar Jumbo. *
