// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Lampu Jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar telah menganggarkan dana untuk pengadaan lampu lorong di tahun 2019.
Tak tanggung-tanggung, pengadaan lampu lorong tersebut menelan anggaran hingga Rp 27 miliar.
“Sekitar Rp27 miliar yang telah disiapkan, dan memang segitu anggarannya setiap tahun,” ungkap Achmad Jusri, Kepala UPTD Lampu Jalan DPU Makassar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (13/3/2019).
Ia menegaskan, lampu lorong akan dipasang pada setiap kecamatan yang titik-titiknya akan diatur oleh pihak masing-masing kecamatan dengan berkoordinasi bersama RT/RW setempat.
“Pihak kecamatan yang persis tahu wilayahnya, dengan kelurahan apa, RT/RW mana. Masing-masing lurah atau camat harus melakukan konfirmasi sebelumnya dengan kami, untuk memudahkan kita tahu di mana akan dipasangkan lampu lorong,” terangnya.
Diketahui, pengadaan lampu lorong ini merupakan salah satu bagian dari program Singara’na Lorong’ta yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar yang bertujuan untuk menerangi lorong-lorong yang ada serta menghindari terjadinya kasus-kasus kejahatan.
“Insya Allah kita sudah siap, dan diharapkan bisa terlaksana dengan cepat,” kunci Jusri.
Syamsi Nur Fadhila
