BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya secara resmi melaunching Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Kartini, tepatnya di depan kawasan kuliner Kanre Rong, Senin (11/3/2019).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, hal ini adalah salah satu langkah yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang ia target sebesar 3 triliun rupiah.
“Jadi ini adalah tekad kita untuk membuat pendapatan di Kota Makassar menjadi 3 triliun, setelah kita pernah punya tekad 1 triliun dan itu terwujud dalam 4 tahun. Kemudian tahun ini kita sudah bertekad 1,7 triliun,” kata Danny, sapaan akrabnya.
Meski demikian, ia tak memungkiri bahwa dalam penerapan TPE ini akan menemui berbagai tantangan.
“Tantangannya adalah, harus sama-sama kita jaga ini mesin. Kemudian, sosialisasi juga. Makanya saya bilang libatkan semuanya. Libatkan RT RW, libatkan yang memiliki kendaraan, dan libatkan Samsat.
Sementara itu, Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Satriani Ulfa Mungkasa mengatakan, program TPE yang merupakan kerjasama PD Parkir dengan PT Kinarya Terbaik Indonesia ini menempatkan 25 mesin TPE yang disebar di tiga titik di Kota Makassar.
“Lokasi awal ada tiga titik. Jalan Kartini 4 unit mesin, Jalan Somba opu 10 unit mesin dan Jalan Penghibur 11 unit mesin. 25 semuanya. TPE ini kita kerjasama dengan PT Kinarya Terbaik Indonesia yang sistem penghasilannya 32 persen untuk PD parkir, 62 persen untuk PT Kinarya dan 1 persen untuk pihak bank,” sebutnya.
Ia berharap, TPE ini nantinya akan membawa penghasilan yang besar bagi Kota Makassar seperti harapan Wali Kota, Danny Pomanto.
“Insya Allah kita lihat dulu hasilnya ini. Beri waktu lah kita 3 bulan bagaimana hasilnya. Kita berharap banyak dengan mesin TPE ini,” pungkasnya.
Syamsi Nur Fadhila