SOMBERE’ & SMART LORONG 2019 KEMBALI DIGELAR

208

BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menghelat kompetisi Sombere & Smart Lorong 2019. Sebanyak lima belas Kecamatan di kota Makassar, akan unjuk kekuatan menampilkan lorong terbersih, untuk di lombakan dalam ajang tahunan ini.

“Kami sejatinya sangat siap. Bahkan untuk lomba lorong ini, kami sedang membentuk kelompok Sombere’ & Smart Lorong, sebagai sarana penggerak warga untuk bahu membahu mempercantik lorong. Bagi kami, ini Siri’na Kecamatan Panakukang” ujar Camat Panakukang, Andi Pangerang Nur Akbar, saat memimpin rapat tekhnis persiapan Sombere’ & Smart Lorong 2019 di kantor kecamatan Panakukang, rabu (6/2/2019).

Dalam rapat ini, hadir Ketua Sombere & Smart Lorong, DR Sakkapati SH MH, serta seluruh Lurah lingkup Kecamatan Panakukang. Untuk tahun ini, Kecamatan Panakukang menunjuk Keluruhan Paropo dan Kelurahan Panaikang, sebagai peserta yang akan berkompetisi dengan seluruh perwakilan Kecamatan lain, yang ada di kota Makassar.

“Seluruh Kelurahan yang ada di wilayah kami, akan bersinergi untuk membantu mempersiapkan lorong terpilih kami. Insya Allah, warga Panakukang kompak,” lanjut Andi Pangerang.

Sementara itu, Ketua Sombere & Smart Lorong, DR Sakkapati SH MH secara khusus mengapresiasi kesiapan yang diperlihatkan Pemerintah Kecamatan Panakukang.

“Ini awal yang bagus, tentu saja kami sangat apresiasi. Memang harus diawali dengan optimisme. Apalagi tahun ini penilaiannya kami tambah dari beberapa SKPD, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, serta dari Dinas Kesehatan Kota Makassar” ujar Sakkapati.

Menurutnya, seluruh kontestan harus betul-betul memperhatikan indikator penilaian yang sudah kami buat. “Tentu saja, pelibatan warga sangat penting. Lokus-nya adalah masyarakat,” lanjutnya.

Sejumlah indikator yang menjadi alat ukur penilaian pada tahun ini, yaitu Lorong Garden, Lorong Sehat dan Bersih atau MTR, Graviti lorong dan Gerbang, Lorong Smart, Tata Kelola Lorong, dan Badan usaha Lorong.

Seluruh kecamatan di bagi kedalam tiga zona. Zona Satu di isi Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Panakukang, serta Kecamatan Rappocini.

Sementara untuk zona dua diisi Kecamatan Mamajang, Kecamatan Mariso, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Makassar, dan Kecamatan Ujung Pandang.

Sedangkan untuk zona tiga, diantaranya Kecamatan Tallo, Kecamatan Wajo, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Ujung Tanah, dan Kecamatan Sangkarrang.

“Untuk zona satu, jadwal penilaiannya akan kami mulai di awal bulan Maret,” lanjut Sakkapati.

Baca Juga :   Cegah Penyebaran Penyakit DBD, Camat Mariso Imbau Warga Jaga Kebersihan