SEJARAH PERADABAN ISLAM DI NEGERINYA BINTANG BOLLYWOOD

229

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Hyderabad merupakan nama kota di India, tepatnya di negara bagian Andhra Pradesh. Kota ini merupakan yang terbesar kelima di India, dikenal paling berkembang di India. Saat ini merupakan pusat teknologi informasi, ITES dan bioteknologi.

Beberapa waktu lalu, Senior Sales Manager Aston Makassar Hotel, Golda Risertin Linto, berkunjung ke Hyderabad. Tujuannya dalam rangka melakukan pengobatan buat buah hatinya tercinta. Itu berdasarkan referensi dari beberapa dokter di Makassar, yang mengatakan kota tersebut merupakan pusat studi pengobatan mata di dunia.

“Anakku dari lahir ada kelainan mata, jadi sudah lama saya berkomunikasi dengan beberapa dokter mata. Rata-rata mereka belajar di India. Untuk biaya pengobatan jauh lebih murah dibandingkan Singapura, bahkan biaya rumah sakit lebih murah dibandingkan Makassar. Tapi kualitas dokter-nya bagus-bagus,” ujar Golda.

Saat itu lah, ibu alumni Poltekpar Makassar ini juga menyempatkan diri, berkunjung ke beberapa destinasi wisata di negara yang terkenal dengan industri film-nya. Tempatnya menginap kebetulan berdekatan dengan apartemen yang banyak dihuni selebritis Bollywood.

Melihat kehidupan kalangan menengah ke atas, jika dibandingkan masyarakat strata ekonomi menengah ke bawah, ungkap Golda, kesenjangan sosial sangat jelas terpampang di depan mata. Kawasan elit yang banyak dihuni artis dan tokoh besar, sangat mewah terlihat, sedangkan rakyat kebanyakan tinggal di perkampungan kumuh dan kotor.

Hyderabad dikenal sebagai pelestari budaya yang unik dari India. Merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di India Selatan, dan setiap tahun wisatawan banyak berlibur di sana.

“Kota Hyderabad itu kota tuanya India. Terkenal dengan kota Sejarah, jadi destinasi wisatanya lebih ke kerajaan, masjid dan pasar. Kurang lebih dua minggu saya disana,” tutur Golda.

Baca Juga :   Gencarkan Diversifikasi Pangan, Pj Ketua PKK Sofha Marwah Arahkan Sukun sebagai Alternatif

Salah satu tempat bersejarah yang dikunjungi adalah Charminar, atau orang disana menyebutnya Old City Area. Dibangun pada 1591 oleh Muhammad Quli Qutb Shah, masjid yang berdiri megah ini menjadi kebanggaan kaum muslim India. Ini sekaligus menjadi jejak kejayaan bangsa Islam di tanah Hindustan.

Masjid ini dikenal juga dengan sebutan masjid empat menara. Cuma sekarang menurut Golda, di Charminar juga banyak dibuka lapak-lapak, sehingga beberapa bagian bangunan terlihat tidak terawat.

Menurut beberapa kisah yang beredar di kalangan masyarakat lokal, Muhammad Quli Qutb Shah mendirikan The Charminar untuk menghapus adanya wabah yang menyerang di kota Hyderabad selama masa pemerintahannya.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang menyatakan jika masjid menawan tersebut didedikasikan untuk membuktikan cintanya kepada sang belahan jiwa, Ratu Bhagyamathi.

Menurut Golda, kehidupan toleransi beragama di Hyderabad sangat bagus. Di kota tersebut, pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu, hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Walaupun Hyderabad penduduknya mayoritas muslim, di tengah jalan banyak dijumpai bangunan kuil Hindu. / Nur Rachmat