BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) menargetkan pertumbuhan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM), baru pada 2019 sebesar lima persen dari jumlah penduduk. Angka ini meningkat dari tahun lalu sebesar empat persen.
Untuk mencapainya, diperlukan perluasan akses permodalan dan pendampingan bisnis bagi wirausaha UMKM. Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, M. Roby Hervindo menjelaskan, Pertamina mendukung akses permodalan UMKM melalui Program Kemitraan (PK).
“Tahun lalu kami salurkan total Rp 11,7 miliar bagi mitra binaan di Sulawesi. Realisasi tersebut melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp 10 miliar,” ujarnya. Khusus UMKM di Sulawesi Selatan, disalurkan sebesar Rp 8,5 milyar.
Sementara untuk mendampingi mitra binaan meningkatkan bisnisnya, Pertamina MOR VII menggandeng Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar. Melalui program Pembinaan dan Pendampingan UMKM Binaan Pertamina, yang diinisiasi pada Oktober 2018. Saat ini, program memasuki tahap pemantapan manajemen usaha.
Bertempat di Hotel Ramedo pada Selasa (22/1/2019) dilaksanakan kegiatan coaching dan mentoring aplikasi APIK bagi mitra binaan. APIK merupakan aplikasi akuntansi untuk UMKM berbasis Android. Aplikasi ini mudah digunakan, dan telah memenuhi standar akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM).