BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Bank Mandiri terus berbenah dalam layanan digital, demi memenuhi kebutuhan nasabah. Berbagai layanan digital Perseroan mengunggulkan kenyamanan dan keamanan transaksi.
Transaction Banking Retail Head Bank Mandiri Agus Setyawan mengatakan, era digital merubah perilaku pasar. Tidak hanya terjadi di dunia transportasi maupun pendidikan, termasuk di perbankan yang efeknya transaksi keuangan 74 persen dialihkan lewat E-Channel.
Saat ini 94% transaksi Bank Mandiri dilakukan nasabah via e-Channel. ATM masih jadi layanan digital yang paling diminati. “Transaksi ATM menurun dari tahun ke tahun sampai 39 persen, dan fakta menarik mobile Banking trennya terus naik. Kita optimis akan lebihi transaksi channel ATM,” ujarnya, dalam Focus Group Discussion Bank Mandiri, bersama Pewarta Ekonomi Makassar (Pena), dengan tema “Digitalisasi Layanan Transaksi Keuangan Dalam Memudahkan Nasabah,” di Novotel Makassar, Rabu (16/01/19).
Agus memaparkan, Bank Mandiri menjawab tantangan digital, dengan mengembangkan seluruh jalur transaksi E-Channel. Mulai dari Mandiri USSD bagi nasabah yang belum memiliki smartphone, mandiri Online, E-Money dan E-Cash.
Sementara, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel/Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Provinsi Sulsel Tjahjadi Prastono mengemukakan, inovasi digital sangat cepat dan beragam sehingga masyarakat harus siap menerima perubahan ini.
“Di Makassar masyarakat sudah menerima digitalisasi dengan baik. Awalnya jalan tol penetrasinya 50-60 persen. Begitu adanya kemajuan dan keinginan, sekarang sudah 100 persen dan sudah tercapai,” katanya. / Nur Rachmat