BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Melihat respon masyarakat terhadap bisnis online sangat besar tahun 2018 lalu, Praktisi Digital Marketing Akhir Rahman, melihat pontensi atau peluangnya di kota Makassar sangat besar.
Dapat disaksikan sendiri, dimana-mana sudah serba online, dan hampir tiap orang memiliki smartphone yang bisa mengakses internet. “Apapun yang dijual di Makassar, khususnya berbasis online, pasti akan ada pasar dan pembelinya. Apalagi sekarang sudah didukung dengan transportasi online,” ujarnya.
Dari sekian banyak usaha online, jenis usaha yang paling besar peluangnya di kota Makassar ungkap Rahman, panggilan akrabnya, adalah makanan dan fashion. Itu berdasarkan pertimbangan animo konsumen yang besar, juga pelaku bisnisnya juga tumbuh sangat signifikan.
Sebagian pengusaha online berbasis bisnis rumahan, meskipun dengan modal yang tergolong tidak terlalu besar, tetap punya peluang yang besar untuk bisa growth. Contohnya Chocolicious Indonesia, industri pastry yang sedang Ia kelola sekarang. Awalnya hanya bisnis rumahan, akan tetapi seiring berjalannya waktu, perbaikan brand di social media, dan perbaikan manajemen, akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Modal bukan penghalang, hanya saja butuh ketekunanan dan keseriusan.
“Untuk saat ini, saya belum melihat pergerakan pemerintah secara masive untuk men-support bisnis berbasis online ini. Semoga kedepannya pemerintah sudah menaruh perhatian lebih, khususnya Kementerian Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, mendukung kemajuan bisnis berbasis online ini.
Kedepan, Rahman berharap semakin banyak bisnis berbasis online yang dibuka, dikarenakan sekarang semua ingin serba instan. Kalau lapar? langsung buka aplikasi go-food/grabfood, ingin kirim barang dalam kota langsung juga pesan kurirnya via online./Nur Rachmat