BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Seakan sudah menjadi tradisi, setiap akhir Desember menjelang pergantian tahun, sebagian besar hotel di Kota Makassar mengalami peningkatan okupansi (keterisian kamar hotel) yang sangat tinggi. Bahkan beberapa diantaranya mencapai tingkat okupansi 100%.
Tapi pada perayaan tahun baru kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata hotel di Kota Makassar mengeluhkan terjadinya penurunan okupansi, saat mereka menggelar event malam pergantian tahun. Padahal sejak jauh hari, konsep acara sudah dibuat semenatik mungkin.
Hal tersebut diakui oleh Gammara Hotel Makassar, dimana tahun ini mengalami penurunan okupansi yang cukup signifikan. “Tahun lalu okupansi kami mencapai 100%. Event kami bertajuk New Year’s Eve 2018, One Night Around the World,” ujar Eva Susanti selaku Public Relation Executive.
Waktu itu Gammara Hotel menggandeng tim dari Trans Studio Theme Park, dan dimeriahkan artis Tumming Abu, Dj Dhian Dhee, Fireworks, kabaret, band dan dancers. Akan tetapi tahun ini, pihaknya tidak menyangka terjadi penurunan okupansi yang cukup signifikan.
Pada perayaan tahun baru 2019, okupansi yang berhasil didapatkan hanya mencapai 85% dari jumlah kamar yang berjumlah 264. Rata-rata kamar yang dipesan tamu yang memiliki harga lebih tinggi, seperti cottage, suite dan deluxe. Sedangkan kamar tipe superior tidak habis terjual.
Begitu juga diakui oleh Hotel Claro Makassar, yang tahun ini hanya mencapai tingkat okupansi 95%. Padahal tahun sebelumnya, dengan momentum yang sama, penjualan mencapai 100%.
“Dibanding tahun sebelumnya, H-3 seluruh kamar itu sudah penuh. Namun untuk tahun ini, H-3 masih keteteran dan bikin sakit kepala,” ungkap Ricwan Wahyudi selaku Marcom Manager Hotel Claro Makassar.
Jenis kamar yang paling diminati tamu masih superior, meskipun masih menyisakan 3 kamar tidak berhasil terjual. Jumlah kamar yang dimiliki Hotel Claro Makassar yakni 585.
Manajemen Hotel Claro Makassar menyambut Tahun Baru 2019 menggelar pesta bertajuk Claro in Wonderland. Event ini menghadirkan bintang tamu Basii Toayya, Super DJ, Wijazz Band, Ethnic & Modern Dance. Untuk menikmati sajian yang diberikan, ditawarkan paket mulai dari Rp 2,5 juta per malam, dan untuk gala dinner saja hanya Rp 500 ribu.
Penurunan okupansi pada perayaan tahun baru 2019 juga dirasakan hotel bintang lima, yang berlokasi di kawasan Pantai Losari Makassar, yakni Aryaduta Makassar. Meskipun tidak juga sampai anjlok, tapi baru tahun ini, menurut Natha selaku Marcom Manager, pihaknya tidak mencapai tingkat hunian 200%.
“Kayaknya tahun ini memang kurang animo masuarakat untuk perayaan tahun baru. Penyebabnya kemungkinan karena banyaknya bencana yang melanda negri kita, jadi banyak orang lebih fokus menyisihkan uang mereka untuk mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara yang terkena bencana,” ungkapnya.
Memasuki 2019, Natha berharap badai bencana yang selama ini selalu menghantam bumi nusantara, bisa segera berlalu. Harapannya tentu Aryaduta tetap menjadi pilihan masyarakat kedepannya.
Awal tahun 2019 ini, Aryaduta memberikan promo menari, harganya Rp 825.000 free upgrade ke kamar Deluxe. Selama ini harga kamar deluxe Rp 950.000, khusus January diberikan harga special Rp 825.000, sudah bmenginap di kamar deluxe. Ini berlaku 1 January hingga 31 January 2019. Nur Rachmat, Komangt Ayu