// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, berhasil menciptakan mobil hemat energi yang diberi nama Anging Mammiri. Mobil hemat energi tersebut diciptakan 10 orang mahasiswa teknik Unhas, dengan menghabiskan waktu kurang lebih 6 bulan.
Mobil Anging Mammiri ini menggunakan mesin berkapasitas 125 cc. Meski masih banyak kekurangan, namun setelah dilakukan uji coba, mobil hemat ini mampu menempuh 100 kilo meter, menggunakan bahan bakar 1 liter pertamax.
Meski telah berhasil membuat mobil hemat energy, sejumlah mahasiswa jurusan teknik ini berharap agar perusahaan industry otomotif dalam negeri dapat mengembangkan temuan mahasiswa ini.
“Pada proses pembuatan mobil, kami dibimbing dua orang dosen. Keunggulan dari mobil ini, bobotnya yang ringan, terbuat dari Fiberglass. Telah mampu dibuktikan dapat menempuh 100 kilometer, dengan 1 liter bahan bakar,” jelas William Pitoyo Utomo, sebagai penggagas mobil hemat energi tersebut.
Mobil ini juga sudah di lengkapi dengan beberapa sensor, salah satunya sensor mesin. Ditambahkan Willian, kendaraan ini diciptakan sebagai mobil eko dinamis. Kehadiran mobil Anging Mammiri, tidak lepas dari dukungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, dan alumni teknik mesin unhas. Mobil ini sudah siap diujicobakan, dan siap bersaing di kancah nasional.
Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Mesin Unhas, Ilyas Renreng mengakui, terciptanya mobil hemat energi Anging Mammiri, merupakan buah pemikiran mahasiswa teknik Unhas. Harapannya, bisa berkiprah ke tingkat nasional, bahkan internasional.
“Ini hasil karya anak bangsa yang patut kita banggakan. Mobil hemat energi ini rencananya akan diperlombakan dalam kompetisi mobil hemat energi di Padang, pada Desember mendatang,” tuturnya. / Komang Ayu
