Bisnis Mainan Anak Mampu Datangkan Puluhan Juta

190
Dr. Anas Iswanto Anwar Makkatutu SE, MA -- Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Peluang berbisnis mainan anak-anak ini memang begitu besar. Ini didukung dengan kondisi bahwa pada masa anak-anak yang paling mengesankan, penuh dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti bermain.

Kemajuan teknologi dan jaman ini membuat berkembangnya berbagai macam mainan anak-anak yang mampu melatih perkembangan dan pertumbuhan mereka. Dimana, adanya mainan juga sudah terbukti mampu berperan penting untuk merangsang aspek kognitif dan kreativitas dalam berfikir. Sehingga adanya permintaan terkait produk-produk mainan anak-anak yang memiliki nilai edukatif terus meningkat setiap tahunnya.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab besar terkait peluang berbisnis mainan anak-anak, yang semakin pesat dan penuh dengan persaingan. Akan tetapi, adanya persaingan ini tidak menjadi penghalang bagi pelaku bisnis, untuk mencoba berbisnis mainan anak-anak. Asalkan ia mampu memberikan kualitas dan inovasi-inovasi yang berbeda.

Contoh mainan anak-anak yang masih banyak digemari, di tengah gempuran mainan anak modern berbasis smartphone, yakni; puzzle, lego, bola, lilin mainan, kelereng, boneka, dan congklak. Jenis mainan ini dapat merangsang aspek kognitif dan kreativitas anak.

Selain mainan di atas, ada juga mainan yang tak kalah menariknya, dan juga memiliki peluang cukup bagus. Seperti mainan alat masak, alat dokter, ular tangga, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, peluang berbisnis mainan anak-anak ini dapat menghasilkan keuntungan yang tidak kalah dengan bisnis lainnya. Hanya saja, yang harus diperhatikan bagi pelaku bisnis mainan adalah pentingnya menggunakan bahan yang aman, tidak berbahaya, dan mementingkan sisi kegunaannya bagi anak-anak.

Para pelaku bisnis mainan harus memperhatikan segala sesuatunya, sebelum memulai bisnis mainan. Sehingga pelaku bisnis seperti ini, selain sukses dalam berbisnis, juga siap menghadapi tantangan, dan akan memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :   Pertumbuhan Ekonomi Makassar Sudah Bagus

Penulis: Dr. Anas Iswanto Anwar Makkatutu SE, MA — Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin