PASCA GEMPA, JARINGAN TELEKOMUNIKASI DI SULTENG SUDAH PULIH

222
Setelah mengalami masalah pasca gempa dan tsunami, akhirnya jaringan telekomunikasi di Sulawesi Tengah sudah kembali pulih.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Setelah mengalami masalah pasca gempa dan tsunami, akhirnya jaringan telekomunikasi di Sulawesi Tengah sudah kembali pulih. Semua operator seluler dengan sigap, telah melakukan perbaikan jaringan telekomunikasi, demi kenyamanan para konsumen.

Seperti Telkomsel, telah berhasil melakukan pemulihan 90% site BTS layanan seluler, pasca bencana gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah, dengan cakupan voice mencapai 94% dan internet 90%. Kondisi ini memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan aktivitas komunikasi dengan normal. Bahkan untuk beberapa wilayah yang terdampak bencana paling parah, seperti Palu dan Kota Donggala, cakupan layanan voice, SMS maupun internet telah mencapai 100%.

“Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas dan site-site BTS yang tersebar di Sulawei Tengah, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk memulihkan jaringan pasca bencana. Kami bersyukur recovery jaringan dapat berlangsung dengan cepat, sesuai target yang diberikan pemerintah, saat ini telah mencapai 90 persen. Masyarakat sudah bisa memanfaatkan layanan komunikasi dengan normal.” ujar Bob Apriawan selaku Direktur Network Telkomsel
Aktivitas yang terus dilakukan adalah memantau site-site jaringan yang mengalami gangguan, ataupun berpotensi gangguan, untuk kemudian dipulihkan dengan memobilisasi 218 mobile genset untuk catuan daya, dan memasang 3 mobile BTS.
begitu pula dengan Indosat Ooredoo, layanannya di wilayah gempa bumi di Palu dan Donggala sudah dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dan pelanggan, menyusul semakin pulihnya kondisi jaringan telekomunikasi di kedua wilayah tersebut, setelah sebelumnya sempat mengalami kendala daya listrik.

“Khusus untuk lokasi utama bencana di Palu dan Donggala, lebih dari 90% dari total BTS di kedua wilayah tersebut, sudah beroperasi normal dan melayani masyakat dengan baik. Jaringan Indosat Ooredoo sebelumnya juga sudah pulih lebih awal antara lain untuk area-area publik vital seperti pelabuhan, bandara, rumah sakit, serta kantor pemerintah sejak 1 Oktober 2018,” ungkap Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo.
Selain wilayah Palu dan Donggala, jaringan Indosat Ooredoo juga masih tetap melayani masyarakat dengan baik di beberapa kabupaten se kitar lokasi utama gempa bumi seperti Mamuju Utara dan Sigi. /Nur Rachmat

Baca Juga :   Telkomsel Perluas Jangkauan 4G LTE di Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar