BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia masa amanah 2018-2021 resmi dilantik, Selasa (2/10/2018). Dr. dr. Sultan Buraena, Sp.OK dilantik sebagai direktur RS Ibnu Sina YW-UMI menggantikan alm Dr. dr. Dwi Joko Purnomo MPH.
Sebagai direktur yang baru, dr Sultan Buraena memaparkan beberapa tujuannya kedepan. Salah satunya yaitu ingin menjadikan RS Ibnu Sina diingat oleh masyarakat yang memerlukan pengobatan medis.
“Yang saya impikan, orang muslim jika sakit ingat Rumah Sakit Ibnu Sina. Kalau ada yang sakit diabetes melitus, ingat Rumah Sakit Ibnu Sina,” ujar dokter yang juga merupakan pengurus Perdoki ini.
Dalam sambutannya tersebut, ia juga menyampaikan bahwa RS Ibnu Sina harus berbenah. Semua fasilitas-fasilitas rumah sakit akan dibenahi mulai dari perparkiran hingga pelayanan.
“Kita harus berbenah diri dulu di dalam. Kita benahi semua fasilitas-fasilitas dan pelayanan mulai dari parkir. Parkir pun harus sopan, santun. Satpam harus santun dan sopan menghadapi pasien. Lalu masuk ke perawat-perawat, harus lebih tinggi pelayanannya,” ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai rumah sakit swasta, RS Ibnu Sina perlu fokus pada pembiayaan atau sumber dana rumah sakit. Tak dapat mengandalkan BPJS, kini direktur yang baru dan tim akan mulai bergerak untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan.