BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Wuling Motors semakin memperlihatkan eksistensinya di Indonesia. Membuktikan hal tersebut, pabrikan yang baru mengandalkan dua line-up MPV di tanah airu ini, beberapa waktu lalu juga ikut ambil bagian dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar Auto Show 2018.
Dalam pameran yang berlangsung di Celebes Convention Center, 21 sampai 26 Agustus 2018, Wuling menghadirkan mobil listrik mungilnya, E100. Model ini menjadi penanda kesiapan Wuling untuk turun di pasar mobil ramah lingkungan.
“Pada keikutsertaan pertama ini kami mengusung tema ‘Together, We Grow’. Tema ini menggambarkan kerjasama Wuling dan mitra diler yang terus bertumbuh bersama. Oleh karenanya selain menghadirkan seri Confero dan Cortez, turut hadir Electric Vehicle Wuling E100. Model istimewa ini dipamerkan dalam rangka menjawab ‘Beyond Mobility’ yang diusung GIIAS Makassar Auto Show 2018,” jelas M. Agus Riyadi, General Manager Aftersales & Service Kumala Motor Group.
Mobil berkapasitas dua orang ini sudah dipasarkan di Tiongkok. Dalam kurun waktu Januari – Mei 2018, mobil Wuling telah memasarkan E100 sebanyak 11.000 unit. Berukuran mungil, cocok digunakan sebagai kendaraan perkotaan. Memiliki dimensi panjang 2.488 mm, lebar 1.506 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda 1.600 mm.
Meskipun saat ini belum di pasarkan, agar bisa segera mengaspal Wuling E100 menunggu regulasi mobil listrik di Indonesia. “Mobil listrik mungil kami sebenarnya sudah siap mengaspal di tanah air. Sisa menunggu regulasi dari pemerintah mengenai mobil listrik di Indonesia,” tambah Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors.
Dengan modelnya yang minimalis hanya berkapasitas dua orang, mobil listrik ini menjadi daya tarik pengunjung GIIAS Makassar Auto Show 2018 di booth Wuling Motors.
Wuling E100 mengantungi baterai lithium-ion 220 volt. Roda depan mampu menghantarkan tenaga sebesar 29 kW dengan torsi 110 Nm. Wuling E100 memiliki kecepatan maksimal hingga 100 kpj. Dibutuhkan waktu 9 jam untuk mengisi baterai (20% – 100%). Dalam kondisi baterai penuh terisi, kendaraan ini bisa menempuh jarak 200 km.
“Mobil ini bisa berjalan sampai 200 kilometer dalam keadaan baterai penuh. Untuk mengisi baterai dari nol sampai penuh butuh 8 sampai 9 jam,” tegasnya.
Pengisian daya baterai tidak menggunakan fast charging, cukup pakai listrik rumahan. Wuling E100 targetnya digunakan di perkotaan. Jadi setelah digunakan seharian, penggunanya bisa mengisi baterai di malam hari atau saat istirahat.
Wuling E100 telah menerapkan Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Isofix, EPB, SRS Airbag, Rear Camera dan Rear Parking Sensor. Selain itu juga dilengkapi dengan Start Stop Button, Drive Mode (Eco-Normal-Sport), Audio Steering Control, USB Port dan 10 inci PAD.
Di Tiongkok, Wuling E100 dipasarkan seharga 35.800 yuan atau sekitar Rp 71,5 juta. Di negara asalnya juga, mobil imut ini sudah terjual sebanyak 11.000 unit dalam lima bulan./Nur Rachmat