// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Universitas Atma Jaya Makassar bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka galeri investasi di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Atma Jaya Makassar, 8 Agustus 2018.
Rektor Universitas Atma Jaya, Ferdinandus Sampe mengatakan, pengadaan galeri investasi di kampusnya memiliki beberapa tujuan. Pertama sebagai sarana belajar bagi seluruh mahasiswa untuk berinvestasi.
“Selain itu juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan dengan para alumni sekaligus alat promosi kampus kami di kalangan pebisnis pasar modal, serta bisa menambah nilai akreditasi kampus,” ujarnya.
Ditambahkan, keberadaan galeri investasi sangat membantu Universitas Atmajaya dalam segala aspek. Termasuk mencetak mahasiswa agar menjadi investor yang andal. Sampai saat ini, sudah ada beberapa alumni dan mahasiswa yang mendaftar menjadi investor.
Meskipun berada di gedung Fakultas Ekonomi, tapi galeri investasi terbuka untuk umum. Siapa saja boleh datang berinvestasi di tempat tersebut. Ke depan, pihak kampus sudah merencanakan untuk menjalin kerja sama dengan pojok pajak, yang disusul dengan kerja sama lainnya dengan beberapa pihak.
Sementara itu, Kepala Wilayah Bursa Efek lndonesia (BEI) Sulawesi Selatan Fahmi Amirullah mengakui galeri investasi sangat penting ditempatkan di kampus. Anak muda khususnya mahasiswa harus mengetahui segalam hal yang berkaitan dengan investasi.
Keberadaan investasi tersebut akan menambah minat mahasiswa untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan manfaat investasi.
“Jumlah investor di kalangan mahasiswa lumayan besar. Ada sekitar 18 persen dari seluruh jumlah investor yang ada saat ini. Dengan total 392 galeri investasi yang ada di perguruan tinggi, tentu semakin besar peluang jumlah investor muda meningkat,” jelasnya. / Komang Ayu
