BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Realisasi Kredit Usaha Rakyak (KUR) mencapai 44,46 persen atau senilai Rp 2,4 triliun dari target KUR 2018 sebesar Rp5,39 triliun.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi mengatakan, realisasi KUR tersebut mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan. “Penyaluran KUR terbesar adalah sektor produksi yang mencapai Rp1,22 triliun kepada 54.196 debitur. Share sektor produksi tersebut mencapai 50,49 persen,” kata Zulmi.
Dia menyebut, capaian ini terbilang positif, karena masih berada di awal 2018. Sementara untuk sektor non produksi, memiliki share sebesar 49,51 persen kepada 43.343 debitur. Realisasi KUR non produksi itu mencapai Rp1,19 triliun.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kerakyatan masih didominasi Makassar. Hal tersebut tercermin dari realisasi KUR terbesar di Makassar sebesar Rp320,96 miliar, dengan share 13,31 persen.
“Kota kedua yang usaha masyarakat juga tumbuh adalah Kabupaten Bone sebesar Rp221,5 miliar dengan share 9,19 persen. Selanjutnya adalah Kabupaten Sidrap Rp199,7 miliar, share sebesar 8,29 persen,” jelasnya. / Komang Ayu