Virtus Bahas IoT Bersama Pelaku Industri di Makassar

297
Penyedia solusi infrastruktur TI, Virtus Technology Indonesia menggelar konferensi dan pameran infrastruktur TI yang bertajuk Virtual Showcase 2018 di Hotel Melia, Jl Mappanyukki, Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur TI dan anak perusahaan CTI Group, menggelar konferensi dan pameran infrastruktur TI. Event yang diberi nama Virtus Showcase 2018 ditujukan bagi ratusan profesional industri di Hotel Melia Makassar, pekan lalu.

Konferensi tahunan yang sudah diselenggarakan selama enam tahun terakhir di Jakarta dan Surabaya, kini diadakan untuk pertama kalinya di Makassar melalui kolaborasi dengan PT Lintasarta, penyedia jasa komunikasi data, internet dan layanan TI, serta anak perusahaan Indosat.

Mengangkat tema Uncover Opportunities in The Age of Intelligent Things, Virtus Showcase 2018 menghadirkan sejumlah pakar teknologi dan praktisi bisnis, untuk berbagi pengetahuan dan best practice teknologi Internet of Things (IoT) demi meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis.

“Teknologi IoT berperan penting di balik transformasi berbagai indusri, seperti manufaktur, retail, energi dan utilitas, transportasi, serta keuangan. Mulai dari untuk menghemat biaya operasional, men-generate data baru lebih cepat, serta meningkatkan produktivitas,” ujar Riski Lana, General Manager of Virtus Technology Indonesia.

Di era Intelligent Things ini jelasnya, semua perangkat dapat saling berkomunikasi melalui jaringan internet. Ada banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis maupun pemerintah kota Makassar. Hal ini yang melatarbelakangi penyelenggaraan pertama Virtus Showcase di Makassar. Harapannya, peserta dapat belajar bagaimana memanfaatkan IoT sesuai dengan goal perusahaan, harus mulai dari mana dan tantangan apa saja yang harus dihadapi.

“Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur merupakan salah satu kontributor tertinggi terhadap perekonomian Indonesia berkat peranannya di sektor perdagangan, ekspor dan impor. Bisnis membutuhkan teknologi IoT yang dapat memudahkan operasional dan menciptakan competitiveness. Juga dapat digunakan pemerintah daerah untuk pengelolaan dan pengawasan kota,” tambah Baginda PH. Simbolon, Vice President of Sulawesi, Maluku and Papua Area PT Lintasarta.

Baca Juga :   Perayaan Ultah Sir William Dibaca 2 Juta Warganet

Menurutnya, Lintasarta berkomitmen dalam membantu pemerintah kota dan bisnis di Makassar, melalui implementasi IoT serta IT Services, demi terwujudnya kota pintar yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan komunitas bisnis.
Riset yang dilakukan Forrester mencatat, tahun ini IoT akan menjadi tulang punggung perusahaan dalam menciptakan customer value. Sementara infrastruktur IoT akan bergeser ke platform IoT khusus, dengan fokus pada faktor keamanan.

Penggunaan perangkat IoT oleh industri pun semakin meningkat, di mana survei mencatat dua tujuan utama dari adopsi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (70%) dan keselamatan (56%). Melalui komunikasi antar perangkat tersebut, banyak data yang bisa diolah menjadi insight, untuk mendorong peningkatan pendapatan di tahun berikutnya (53%), dan membuka pasar baru (51%). /Nur Rachmat