// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pecinta sepak bola tanah air tentunya memiliki klub sepak bola kebanggaan masing-masing. Komunitas supporter biasanya melakukan berbagai hal menarik untuk menyemangati klub kebanggaannya, baik dari dalam maupun luar lapangan hijau.
Tak sedikit pula kelompok suporter yang rela merogoh kocek sendiri untuk memberikan dukungan, jika sebuah klub melakukan pertandingan di luar kandang. Namun, bagi suporter yang tak sempat ikut memberikan semangat kepada skuad dalam laga away, maka nonton bareng (nobar) merupakan obat mujarab.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan kelompok suporter asal Makassar. The Maczman, merupakan sebutan bagi kelompok supporter fanatik klub sepak bola PSM Makassar, yang telah berdiri lebih dari satu dekade dan tak pernah surut untuk terus memberikan kontribusi spirit kepada pemain tim Juku Eja (gelar PSM Makassar).
The Maczman terdiri dari beberapa sektor yang terbagi atas wilayah, perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sehingga perkembangan kelompok supporter tersebut sangat massif dan terus mengalami peningkatan kuantitas.
Seperti halnya kelompok supporter dari klub sepak bola lain, The Maczman melakukan berbagai kegiatan. Kreatifitas dan dukungan moril senantiasa berjalan berdampingan, saat PSM Makassar melakoni pertandingan.
Baru-Baru ini The Maczman sektor kampus STIEM Bongaya melakukan acara nonton bareng bersama seluruh civitas akademika kampus kuning. Acara nonton bareng tersebut digelar saat PSM makassar menjalani laga tandang di markas Persija awal pekan lalu.
Tak hanya dihadiri anggota The Maczman sektor STIEM Bongaya, acara yang berlangsung ramai itu dihadiri juga anggota The Maczman dari sektor lain. Selain itu, mereka turut mengundang supporter sang rival, The Jakmania (sebutan untuk fans fanatik Persija Jakarta).
“Nobar ini merupakan bagian dari agenda mabes untuk seluruh sektor, kebetulan kita ambil laga big match kontra Persija. Selain itu kita juga launching logo The Maczman sektor Stiem Bongaya,” ujar Haidir Haris selaku ketua The Maczman Sektor STIEM Bongaya.
Haidir menambahkan, agenda nobar tak hanya untuk memberikan dukungan moril terhadap skuad Ayam Jantan Dari Timur. Akan tetapi merupakan wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota, baik itu dari dalam tubuh sektor sendiri, sesama sektor dan sesama fans dari klub lain.
Tak sebatas itu, untuk menjalin silaturahmi sesama anggota The Maczman sektor kampus STIEM Bongaya, Haidir kerap mengundang para member untuk melakukan kopi darat (kopdar).
Lanjutnya, untuk menjadi anggota kelompok suporter yang terbentuk pada 19 Oktober 2011 tersebut tidak sembarangan, karena ada kriteria dan tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. “Anggota yanga ada di sektor STIEM Bongaya berjumlah 94 orang, akan tetapi yang aktif pada semester berjalan kurang lebih 30 orang. Untuk jadi anggota itu harus berstatus mahasiswa aktif di STIEM Bongaya,” ungkapnya. / Hasroni
