BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kota Makassar memperkenalkan program Rumah Software Indonesia (RSI) di Hotel Dinasti Makassar, dalam acara temu wartawan pekan lalu. Kegiatan ini melibatkan Universitas Hasanuddin dan Komunitas Information and Technology (IT).
Menurut pembina MTP Sakka Pati, program RSI ini diberdayakan bagi pengguna dan pengiat IT yang ada di kota Makassar, supaya mereka dapat berkembang. “Kami ingin stakeholder IT berkembang di Makassar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Labolatorium Artificial Intelligence and Multimedia Processing (AIMP) Research Unhas, Prof Bayu Amrullah mengungkapkan, IT sudah sangat berkembang di kota Makassar. Banyak software yang sudah dikembangkan oleh putra putri daerah.
“Saat ini kita sudah tidak perlu lagi ambil teknologi dari luar negeri, karena Makassar sudah punya yang lebih relevan dengan budaya bangsa kita,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail Hajiali mengatakan sangat mendukung program pengembangan Rumah Software Indonesia. Ini sudah sejalan dengan program pemerintah kota Makassar Sombere’ dan Smart city.
“Dinas Kominfo akan menyiapkan tempat dan kelengkapan untuk RSI, yakni di aula Dinas Kominfo,” ungkapnya. Kegiatan ini dihadiri wartawan dan penggiat IT di Kota Makassar. / Nur Rachmat