BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Sekitar 1.500 saudagar Bugis Makassar dari seluruh nusantara dan tujuh negara berkumpul di Makassar, menghadiri event tahunan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-18, di Grand Clarion Hotel & Convention, 24 Juni 2018. Acara tersebut merupakan diinisiasi Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BP KKSS), pemerintah daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kadin Sulsel.
Pertemuan ini telah menjadi suatu “gerakan” kesadaran penyatuan potensi semangat budaya enterprenurship warga sub etnis nusantara Sulawesi Selatan. Sebagai sebuah gerakan yang mengajak, mendorong serta memotivasi semangat kebersamaan, untuk bersinergi menciptakan peluang peluang usaha. Termasuk peluang berinvestasi untuk membangun daerah kampung halaman Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia PSBM, Andi Rukman N Karumpa, mengatakan dari pertemuan ke pertemuan menjadi penyegaran untuk merespon dan mengaktualisasikan peluang dan tantangan pembangunan, di sektor perekonomian khusunya. Seperti ajakan pelibatan kebersamaan masyarakat bersama membangun bangsa.
“Pertemuan ini bertujuan membawa kembali para saudagar yang ada di luar Sulsel dan luar negeri untuk bersilahturahmi, melakukan diskusi bersama, mengingat peran saudagar Bugis Makassar ini sangat besar dalam pengembangan daerah,” ujarnya.
Saat memberikan sambutan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui selama 18 kali pelaksanaan PSMB, 17 kali diantaranya ia yang membuka secara langsung. Setiap tahun, pelaksanaannya dilakukan sepekan setelah Lebaran.
Menurutnya, yang penting dalam acara ini adalah berbagi pengalaman dengan cerita-cerita sukses untuk memberikan motivasi. Hadirnya pengusaha penting, karena bangsa Indonesia dibangun oleh dua unsur pemerintah dan pengusaha. Selain hadir pemerintah yang baik, juga hadir pengusaha yang baik.“Kita saling bertemu, berbincang lalu kemudian membangun jaringan. Ini bisa membangkitkan kembali semangat,” tuturnya.
Sementara itu Pejabat Gubernur Sulsel, Sumarsono saat sambutannya mengatakan, agenda ini perlu dipertahankan tiap tahunnya, karena melalui PSBM sinergi dan semangat senantiasa terawat. “Potensi saudagar Bugis-Makassar ini luar biasa, kalau saling bersinergi bisa membangun perekomian yang cukup besar,” tutupnya./Komang Ayu