BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar tembus angka Rp1,8 triliun pada 2025. Angka ini naik positif dibanding 2024 sebesar Rp1,6 triliun.
Capaian ini, diumumkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat gelaran “Tax Award 2025” yang digelar Pemkot Makassar, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Hotel Claro, Selasa (09/12/2025).
“Tax Award” hadir untuk memotivasi agar kepatuhan pajak terus meningkat. Lewat apresiasi ini, semakin banyak wajib pajak yang termotivasi untuk taat, sehingga pembangunan kota dapat berjalan lebih kuat dan berkelanjutan.
Munafri mengakui, ada kecenderungan sebagian pelaku usaha yang menjadikan pajak sebagai pos pertama yang dikorbankan ketika kondisi usaha sedang menurun.
Padahal, menurutnya, keputusan tersebut berdampak besar terhadap capaian pembangunan daerah.
“Jika pajak dikorbankan, target pendapatan meleset dan pembangunan terganggu,” jelasnya.
Karena itu, lewat ajang Tax Award, Pemkot Makassar ingin menegaskan bahwa pajak adalah komitmen bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat.
Pemkot Makassar terus berupaya maksimal meningkatkan PAD untuk menjawab tuntutan pembangunan yang semakin meningkat setiap tahun.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Makassar, Andi Asminullah, mengungkapkan perkembangan positif realisasi PAD Makassar sepanjang 2025.
Hingga 9 Desember 2025, total PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah mencapai Rp1,8 triliun, meningkat signifikan dibandingkan realisasi tahun 2024 yang berada di angka Rp1,6 triliun.
Andi Asminullah menjelaskan, capaian ini menunjukkan tren penerimaan yang terus membaik dan diperkirakan masih akan bertambah hingga akhir tahun.
“Peningkatan ini menjadi indikator positif efektivitas pengelolaan pendapatan kita sepanjang tahun berjalan,” katanya.
Untuk 2026, Pemkot Makassar menargetkan proyeksi penerimaan PAD sebesar Rp2,3 triliun. Menurutnya, target tersebut realistis melihat tren pertumbuhan kepatuhan wajib pajak dan optimalisasi pengelolaan pajak daerah yang semakin membaik.
Editor: Bali Putra









