BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, menyebutkan angka kemiskinan di Kota Makassar secara signifikan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, penurunan angka kemiskinan bukan semata karena aparat pemerintah yang bekerja profesional dalam melayani masyarakat, juga karena partisipasi semua lapisan masyarakat, terutama auditor sosial yang telah mengambil peran dalam proses pembangunan di Kota Makassar.
“Bisa dilihat dari semua kota metropolitan di Indonesia, Makassar mempunyai angka kemiskinan hanya 34,36 persen. Hanya dikalahkan Jakarta barat, utara dan selatan,” ungkap Deng Ical, saat membuka workshop Audit Sosial Kota Makassar 2018, di Hotel Phinisi Travellers Makassar, pekan lalu.
Meski begitu, pemkot Makassar masih tetap melakukan berbagai upaya dalam mengurai tingkat kemiskinan, salah satunya dengan membuat beberapa inovasi yang terinsipirasi dari teman-teman NGO, YKPM dan beberapa tim pendamping lain.
“Dari beberapa masukan, terbentuk satu inovasi berbasis data yakni informasi kepedulian masyarakat miskin berbasis elektronik data,” tuturnya./Nur Rachmat