BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pemerintah Australia Barat memiliki pembangkit listrik energi terbarukan mikrogrid. Teknologi listrik terbarukan ini akan ditawarkan kepada Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertambangan, Perminyakan, Perdagangan dan Hubungan Asia Pemerintah Australia Barat, Bill Jhonston, saat menjadi pembicara pada acara Seminar Energi Terbarukan Australia-Indonesia, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, pekan lalu.
“Sebagai mitra, kami memikiki pengalaman dan juga memiliki lembaga pendidikan tinggi yang menjamin kualitas pekerjaan. Apalagi teknologi pembangkit listrik itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.,” ujarnya.
Ia pun menyambut baik adanya beberapa kepala daerah di Sulsel, yang telah menawarkan kerja sama pengembangan energi terbarukan di daerahnya. “Pangkep salah satu yang meminta kerja sama, sebab daerah mereka terdiri dari banyak pulau yang sulit dijangkau listrik,” ungkap Jhonston.
Makanya pihaknya berani memberikan garansi dapat menjadi mitra yang tepat bagi daerah yang ingin mengembangkan energi terbarukan. Kapasitas pekerja dan teknologi yang andal merupakan kelebihan yang dimiliki.
Australia Barat memiliki berbagai iklim, sehingga diharapkan dapat menyesuaikan dengan kondisi alam yang ada di Indonesia, atau Sulsel pada khususnya.
“Mikrogrid Horizon Power merupakan respon terhadap kebutuhan untuk memasok listrik ke masyarakat di kondisi iklim yang berat, atau ke daerah pedalaman,” tuturnya.
Direktorat Aneka Energi Baru, dan Energi Terbarukan, Kementerian ESDM, Haris mengatakan, pemerintah memiliki dua pendekatan dalam membangun energi, yakni komersial dan non komersial. Ada banyak ruang investasi yang bisa dijajaki swasta maupun asing di Indonesia dalam hal energi./Komang Ayu