// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Dengan perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin maju, maka lahir lah sebuah gerakan Ayo UKM Naik Kelas! Ini merupakan sebuah gerakan dari masyarakat untuk mendorong UKM melakukan ekspansi pasar melalui media digital, serta membantu UKM untuk bisa lebih Profesional dalam menjalankan usahanya.
Bagaimana kondisi tersebut di Sulawesi Selatan (Sulsel)? Saat ini Dinas Koperasi dan UKM di sulsel sedang giatnya melaksanakan serangkaian pelatihan dengan berbagai aspek secara berkelanjutan, sebagai upaya mendorong pertumbuhan UKM di seluruh daerah.
Upaya itu seperti melibatkan pelaku UKM dalam pameran, hingga dapat membantu pemasaran produk, sekaligus membangun jejaring pemasaran yang lebih luas. Kegiatan pameran bukan hanya dilaksanakan di daerah sendiri, tapi juga sampai ke provinsi lain di Indonesia.
Dengan adanya upaya masif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Malik Faisal berharap, jumlah pelaku UKM dapat meningkat sekitar 3 persen per tahun, sehingga dapat berperan lebih besar dalam menggerakkan perekenomian berbasis kerakyatan.
“Selain didorong dari segi kuantitas, kami terus berupaya agar pelaku UKM ini juga mempertajam lini bisnisnya, dengan penjualan berbasis teknologi digital. Adapun UKM eksisting di Sulsel saat ini sekitar 1 juta,” jelasnya melalui Whatsapp.
Peranan UKM yang bergerak pada sektor riil, selama ini telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap struktur perekonomian Sulsel, yang konsisten berada di atas rata-rata nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,23% tahun lalu. Pertumbuhan tertinggi dicapai sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman dengan kenaikan 11,66%. Disusul sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor, dengan peningkatan 10,74%./Komang Ayu
