BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), kembali menyelenggarakan Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP), selama tiga hari, 11–13 Desember lalu. Ini menjadi ajang insan Pertamina memperkenalkan beragam inovasi dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keberlanjutan operasional perusahaan.
Forum CIP mencatatkan pencapaian luar biasa. Total 58 gugus inovasi terlibat dengan 200 peserta dari berbagai kategori inovasi. Diantaranya 12 I-Prove, 30 FT-Prove, 12 PC-Prove, dan 4 RT-Prove. Jumlah ini menunjukkan antusiasme insan Pertamina Patra Niaga Sulawesi dalam menghadirkan solusi kreatif dan berdaya guna.
Kategori pemenang 19 Gold, 32 Silver, 7 Bronze yang mana berbagai inovasi yang ditampilkan seperti PC-Prove Kaledo dengan judul Meningkatkan Branding Pertamina Patra Niaga dan Keamanan Pada Penyaluran BBM di Integrated Terminal Donggala dengan Membuat Barcode di Mobil Tangki Industri. Selain itu ada juga PC-Prove Sangihe 3 dengan judul Mencegah Pencurian BBM di Discharge Hose Area Jetty dengan menggunakan alat SMT 24 di Fuel Terminal Tahuna.
Ada juga I-Prove Iris dengan judul Optimasi Penggunaan Selenoid Valve pada Refueller saat kondisi emergency di AFT Samratulangi. Kesemuanya adalah inovasi yang berdampak postif secara value creation kepada perusahaan dan juga secara tidak langsung meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengapresiasi dedikasi para peserta. “Forum CIP, wadah strategis melahirkan inovasi yang berdampak positif pada operasional perusahaan. Inovasi yang dihasilkan tidak hanya mendukung efisiensi dan produktivitas, juga memberikan nilai tambah yang signifikan,” ujar Fanda.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan, CIP adalah bukti komitmen perusahaan dalam mendukung budaya inovasi. Bukan sekadar program, juga wujud nyata kolaborasi dan kreativitas para pekerja dalam menjawab tantangan di lapangan.
“Dengan 58 gugus yang terlibat tahun ini, kita bisa melihat bagaimana semangat perbaikan berkelanjutan terus tumbuh. Semoga ide-ide yang dipresentasikan tidak hanya membawa manfaat bagi perusahaan, tetapi juga mampu diimplementasikan secara luas dan bahkan diakui secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dengan semangat insan mutu Pertamina, CIP 2024 di Regional Sulawesi diharapkan dapat menjadi ajang lahirnya inovasi yang tidak hanya bermanfaat untuk internal Perusahaan, juga memberikan dampak luas bagi masyarakat.
Fahrougi menambahkan, CIP adalah program strategis yang mendorong budaya inovasi di lingkungan kerja Pertamina. Melalui CIP, para pekerja dapat menyampaikan gagasan kreatif yang mampu memberikan solusi terhadap tantangan operasional perusahaan. Program ini terus dikembangkan di seluruh unit kerja Pertamina, termasuk PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, untuk menciptakan manfaat berkelanjutan dan kontribusi positif bagi perusahaan serta masyarakat.
Editor : Bali Putra