2024, Pilkada Serentak dengan Partisipasi Masyarakat Tertinggi 10 Tahun Terakhir

38
Event pilkada RUN dengan rekor MURI yang menjadi salah satu cara KPU mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sulsel. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 telah selesai. Pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto & H. Azhar Arsyad memperoleh 1.600.029 suara dan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi memperoleh 3.014.255 suara. Hasil ini berdasarkan ketetapkn  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Minggu (08/12/2024).

Selesainya rekapitulasi, KPU Sulsel pun merumuskan persentase partisipasi pemilih. Di mana, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Sulsel mencapai 71,5 persen. Angka itu didapatkan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb (Pemilih pindah memilih) dan DPK sebanyak 4.795.737, dibagi DPT dan DPK sebanyak 6.708.343. Angka ini naik dari Pilgub Sulsel 2018 yang berada di angka 69,52 persen.

Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain mengakui, partisipasi pemilih Pilgub Sulsel 2024 naik dari pilgub sebelumnya bahkan tertinggi dari 3 kali tahapan pilgub dari 2013, 2018 dan 2024.

Terdapat tiga kabupaten/kota dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Sulawesi Selatan yakni kabupaten Enrekang 81,17 persen, kota Parepare 80,84 persen dan kabupaten Soppeng 78,91 persen.

Capaian ini tidak terlepas dari program yang terpola, perioritas dan terintegrasi dari KPU Sulsel  bersama 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, event pilkada RUN dengan rekor MURI, carnaval maskot, kemah demokrasi, festival seni budaya dan UMKM,  sosialisasi komunitas musisi jalanan, komunitas pecinta alam, dan car free day ayo ke TPS. Ada juga debat pelajar se Sulsel,  lomba selfie di TPS berbagai talkshow dan seminar penguatan partisipasi serta berbagai event dengan melibatkan semua segmentasi pemilih seperti disabilitas, pemula, pemuda, keagamaan, komunitas dan mitra strategis seperti forkopimda, media serta berbagai kampus baik di Makassar maupun luar Makassar.

Baca Juga :   6 Alasan Big Bad Wolf Makassar Wajib Di Kunjungi Oleh Para Pencinta Buku

Editor : Bali Putra