Hadirkan Kebermanfaatan bagi Masyarakat, PLN UID Sulselrabar Raih Dua Penghargaan ISDA 2024

48
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, Gold Trophy dan Silver Trophy, pada ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, bersama Assistant Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Sulselrabar, Syahlan yang turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan rasa syukur serta kebanggaan atas pencapaian ini. “Dengan penghargaan tersebut, menegaskan komitmen PLN untuk terus memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung peningkatan ekonomi melalui program TJSL,” kata Budiono.

Program TJSL dengan tema Nyalakan Cendekia berfokus pada pelatihan menjahit bagi warga di Desa Alenangka, Kabupaten Sinjai. POTO : ISTIMEWA

Budiono memaparkan, penghargaan Gold Trophy diraih melalui program Nyalakan Cendekia, yang berfokus pada pelatihan menjahit bagi warga di Desa Alenangka, Kabupaten Sinjai. “Program tersebut memberikan pelatihan serta pembangunan rumah jahit, yang berhasil meraih penghargaan di kategori pilar ekonomi SDGs 8.3. Program ini berhasil menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, serta menggerakan roda ekonomi di daerah setempat,” pungkas Budiono.

Dirinya menjelaskan peserta pelatihan juga memperoleh keterampilan yang memungkinkan mereka membuka usaha menjahit, yang secara langsung memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat desa.

Tidak hanya itu, Budiono menambahkan program Desa Berdaya Sejahtera Bontoloe, yang berlokasi di Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar juga berhasil meraih Silver Trophy pada kategori pilar sosial SDGs 2.2.

“Dengan dukungan PLN, program ini berfokus pada penurunan angka stunting dan peningkatan gizi melalui perbaikan prasarana kesehatan masyarakat. Melalui program ini juga, masyarakat Bontoloe berhasil mengurangi angka stunting dan meningkatkan ketahanan pangan, dengan dukungan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak,” ungkap Budiono.

Baca Juga :   CCTV Khusus Bagi Pelaku Usaha selama Periode PSBB, Seperti Apa itu?

Budiono menegaskan dengan penghargaan ini, PLN berkomitmen akan terus menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sosial dan ekonomi yang ada, serta memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Desa Bontoloe, Amir Guliling turut mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PLN. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas dukungan melalui TJSL. Bantuan ini telah memberikan dampak positif, terutama dalam penanganan gizi dan kesehatan ibu hamil serta anak-anak penderita stunting,” ujar Amir.

Ia mencatat penurunan stunting yang tadinya 21 orang, saat ini menjadi lima orang memberikan kami kebanggaan, terlebih lagi Desa Bontoloe meraih juara satu pada Stunting Award tahun 2023. rls