Fin Expo BIK 2024 Dikunjungi 11.000 Warga dengan Total Transaksi Rp1,425 Miliar

77
Fin Expo BIK 2024 yang digelar di Monumen MNEK kawasan CPI Makassar, yang berhasil menarik 11 ribu pengunjung dengan total transaksi Rp1,425 miliar dalam dua hari pelaksanaan, Jumat - Sabtu, 25-26 Oktober 2024. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Financial Expo yang digelar sebagai rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 di Monumen MNEK kawasan Central Point of Indonesia (CPI) Makassar, berakhir, Sabtu (26/10/2024) malam. Selama dua hari pelaksanaan, Jumat-Sabtu, 25-26 Oktober 2024, event tahunan Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK), berhasil menarik kedatangan 11 ribu pengunjung dengan total transaksi Rp1,425 miliar. Jumlah kunjungan tersebut melampaui target awal, 10 ribu.

Penutupan “Fin Expo BIK 2024” dilakukan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Budi Susetiyo.

Dari total transaksi Rp1,425 miliar, bersumber dari transaksi UMKM sebesar Rp40,410 juta dan transaksi IJK Rp1.385 miliar. Bukan hanya itu, pada kegiatan pameran, bazzar dan lainnya, juga terjadi pembukaan 192.202 rekening baru (NoA)  berbagai produk keuangan dengan nilai total transaksi mencapai Rp1,618 triliun.

Salah satu tenant Industri Jasa Keuangan yang ikut serta dalam Fin Expo BIK 2024 yang berlangsung di Monumen MNEK kawasan CPI Makassar, Jumat-Sabtu, 25-26 Oktober 2024. POTO : ISTIMEWA

“Angka ini terjadi hingga pukul 17.00 Wita, sehingga kemungkinan terus bertambah hingga penutupan Fin Expo BIK 2024 di pukul 23.00 Wita,’ ujar Budi Susetiyo.

Capaian ini menunjukkan keberhasilan acara dalam mendorong perekonomian masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel) serta semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan akses terhadap layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan.

Budi Susetiyo mengapresiasi semua pihak yang mendukung kelancaran acara ini, termasuk Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar, instansi danlembaga terkait. Diharapkan kolaborasi lintas sektor terus diperkuat untuk mewujudkan akses keuangan inklusif, untuk masyarakat produktif.

Budi juga mengajak semua pihak, utamanya seluruh pelaku industri jasa keuangan  tidak berhenti pada kegiatan ini saja, namun terus berupaya berkelanjutan dengan bersinergi dalam memperluas dan mewujudkan inklusi keuangan yang berdampak nyata bagi masyarakat luas di Sulawesi Selatan.

Baca Juga :   HLN 2023, PIKK PLN UID Sulselrabar Berbagi 45 Bingkisan ke Panti Asuhan dan Purna

Sementara itu, acara penutupan ini dihadiri para pejabat penting dari berbagai industri jasa keuangan. Kegiatan ini diikuti 65 tenant/booth pameran, yang mencakup produk dari industri jasa keuangan serta UMKM. Dimeriahkan berbagai kegiatan seperti edukasi atau literasi keuangan melalui program bincang santai Industri Jasa Keuangan, pameran industry, Business Matching UMKM dengan Industri Jasa Keuangan, festival kuliner, barista competition, reels competition, dan coswalk competition serta jalan santai dan senam zumba bersama.

Bali Putra