OJK – Bank Sulselbar, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar dan Pelaku UMKM Kabupaten Soppeng dan Enrekang

84
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, SOPPENG – Kantor Otoritas Jasa keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bersama PT Bank Sulselbar memberikan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar dan pelaku UMKM di dua kabupaten yakni Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Enrekang, Sulsel, Senin dan Selasa, 21 dan 22 Oktober 2024).

Kegiatan ini merupakan implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024

Hari pertama, kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Soppeng. Dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.

“Semoga anak-anak pelajar dan pelaku UMKM tidak hanya menjadi nasabah bank, tetapi juga menjadi generasi yang cerdas dalam mengelola keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial seperti judi online dan lainnya” sebutnya

POTO : ISTIMEWA

Hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan mengedukasi pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM di Kabupaten Enrekang. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Enrekang. Kegiatan dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Enrekang Dr. H. Baba, SE, MM.

Baba menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan OJK bersama Bank Sulselbar dalam rangka percepatan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan dengan prinsip massif, merata, sinergi, terarah, terukur, dan berkelanjutan.

“Sosialisasi yang diadakan hari ini tentu saja merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk percepatan kenaikan tingkat literasi khususnya Kabupaten Enrekang,” ujar Baba.

Sementara itu, Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menyebutkan pentingnya membiasakan menabung sejak dini untuk memberikan pembelajaran finansial bagi pelajar. Di mana, kata Darwisman, menabung sejak dini akan mengajarkan anak-anak tentang nilai uang, bagaimana mengelola uang, dan memahami pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan.

Baca Juga :   Per 31 Oktober, Pemerintah Telah Tunjuk 131 Pelaku Usaha PMSE Pungut PPN

“Itulah manfaat dari menabung,” ucap Darwisman

Darwisman menjelaskan, literasi keuangan menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas. Seiring pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat termasuk para generasi muda.

“OJK Sulselbar telah melakukan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan berbagai segmen sasaran di sepanjang 2024. Di mana, total kegiatan yang sudah dilaksanakan sebanyak 1.304 kegiatan edukasi keuangan menjangkau 126.174 orang,” tutur Darwisman

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Anggriani Utina menyampaikan, dengan edukasi keuangan diharapakan pelajar lebih waspada dan bijak dalam mengelola keuangan dan tidak lupa untuk menabung. Begitu pula dengan pelaku UMKM, diharapkan lebih bijak dan cerdas dalam pengaturan keuangan pribadi maupun usaha.

Acara yang digelar dalam dua hari ini juga mendorong peningkatan inklusi keuangan dengan pembukaan rekening simpanan pelajar dan juga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di berbagai sektor.

Editor : Bali Putra