BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Makassar International Eight Festival & Forum atau Makassar F8 siap digelar lima hari mulai 24 Juli mendatang.
Banyak keunikan dan hal baru yang siap dihadirkan dalam event akbar di Kota Makassar itu. Termasuk penyanyi dan group band populer hingga lokal asli Makassar.
Para artis yang bakal hadir diantaranya, Mahalini, Netral, Aditya Sofyan, HIVI, Nidji, Ridwan Sau, Dj Parade dan masih banyak lagi.
Sementara program baru yang unik kali ini yakni “Makassar Sekalia”. Pertunjukan itu memperlihatkan seluruh konten berbau Makassar yang digelar pada hari kedua F8.
“Hal baru di F8, di hari kedua ada tema khusus yaitu “Makassar Sekalia”. Di situ ada kuliner, penyanyi dan lainnya yang khas Makassar,” kata Direktur Utama PT Festival Delapan, Sofyan Setiawan, Senin (01/07/2024).
Di situ, kata Wawan sapaan akrabnya semua bernuansa Makassar. Ini tentunya makin mensupport apapun yang relevan dengan budaya Makassar.
Ada pula program bagi seniman Makassar yang belum miliki HAKI seperti lagu daerah dan film akan didaftarkan ke Menkumham.
Ada juga talkshow dengan sutradara film asli Makassar, penulis film Keluar Main dan proyek buku yang ditulis sepanjang pelaksanaan F8 sebagai legacy dan diserahkan ke Wali Kota Makassar.
Hal baru lainnya ialah zona baru panggung utama ditempatkan di Tugu MNEK, sementara zona konser ditempatkan di Anjungan Pantai Losari sebelumnya merupakan panggung utama dan konser.
“Di area itu lebih luas sehingga memungkinkan panggung konser lebih luas dari sebelumnya,” kata Wawan.
Selain itu, tamu luar negeri juga menghadirkan Singapura, India, Jepang Hongkong, Brunei, dan 10 negara di MIF nanti. Masing-masing menampilkan desainer fashion dan folks.
Dengan mengangkat tema The Unity, ia berharap di tengah perbedaan, semuanya saling support dan membentuk kekuatan bersama sehingga menghadirkan pertunjukan yang selalu menarik.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya selalu mensupport F8 untuk menghadirkan hal yang unik dan menarik tiap tahunnya.
“Pertama, kita ambil kawasan Tugu MNEK karena di situ angel paling menarik untuk Makassar,” ujar Danny Pomanto sapaan akrabnya pada kesempatan yang sama.
Dia menuturkan, pihaknya mengundang arsitek bambu untuk menambah daya tarik suasana dan nuansa F8. Di samping bertujuan sebagai latar berswafoto bagi para pengunjung.
“Kita undang arsitek bambu desainnya sangat menarik. Karena ini sangat ikonik sekali. Arsitek bambu ini terbaik di Indonesia. Dari situ kita butuh tempat swafoto dan itulah yang jadi memorable dari F8,” tutur Danny.
Dengan begitu, wali kota yang juga pencetus F8 ini, berharap F8 makin baik, makin memorable lagi.
“Terutama jadi standar kita yang terus mengglobal dengan nilai Makassarnya karena itulah yang kita ‘jual’,” ucapnya.
Pihaknya berusaha terus menciptakan nuansa F8 yang berbeda dan terbaik. ” Insyaallah F8 jadi kebanggaan kita dan trust terhadap sampai saat ini F8 kuat sekali,” tambahnya.
Tahun depan, Danny berencana membuat dermaga beton untuk Pinisi termasuk penyeberangan Kayu Bangkoa agar menyempurnakan apa yang menjadi passion dan cita-cita Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air dan event bergengsi lainnya.
F8 kali ini tidak terlalu menargetkan pengunjung meski mematok 500 ribu pengunjung naik 100 ribu dari 421 ribu visitor tahun lalu.
Optimisme F8 kain semarak lantaran akan menggandeng juga para YouTuber juga Vlogger.
Jumlah booth juga sudah ada. Booth dari pemerintahan yang terlibat sudah ada 11 unit. Di antaranya dari Pemkab Gowa, Takalar dan masing-masing unit SKPD.
International participant juga sudah 6 booth, UMKM 124 booth, Corporate 9 booth. Diharapkan jelang hari H booth sudah mencapai 280 hingga 300 tenant.