Pj Gubernur Zudan Apresiasi Pemkot Makassar Berhasil Kendalikan Inflasi

213
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto karena berhasil menekan angka inflasi di Kota Makassar. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto karena berhasil menekan angka inflasi di Kota Makassar.

“Inflasi Makassar terendah kedua di Sulsel dengan angka 2,23 persen. Kita apresiasi Pak Danny,” kata Zudan di sela-sela pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPN) serentak 24 Kabupaten Kota Provinsi Sulsel, di Gedung Kartini PKK Sulsel, Selasa (11/06/2024).

Dalam catatannya, series inflasi Makassar pada cakupan IHK Sulsel secara year on year dari Januari hingga Mei berada pada posisi 2,23 persen. Angka ini tercatat menurun dibanding April 2024 sebesar 2,33 persen dan 2,43 pada Maret 2024.

Danny Pomanto mengatakan Makassar memiliki ritual sendiri dalam penanganan inflasi. Seperti GPN, timnya juga melapisi dengan Tokomoditi di masing-masing kontainer dan inisiasi masyarakat. Dengan langkah ini membuat Makassar stabil. POTO : ISTIMEWA

Zudan berharap inflasi masing-masing kabupaten kota di Sulsel turun dengan rata-rata 2 persen atau di bawah 2,3 persen. Sementara itu, dalam arahannya, ia juga mengapresiasi GPN lantaran memberi dampak langsung kepada masyarakat.

“Makanan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Jadi, kalau makanan tercukupi, upaya lain akan mudah diselesaikan. Namun, kalau urusan perut terganggu, yang lain pasti akan terganggu juga,” pesannya.

Oleh karenanya, Zudan mengajak seluruh kabupaten kota terus mengendalikan angka inflasi mereka di masing-masing daerah.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan Makassar memiliki ritual sendiri dalam penanganan inflasi. Seperti GPN, timnya juga melapisi dengan Tokomoditi di masing-masing kontainer dan inisiasi masyarakat. Dengan langkah ini membuat Makassar stabil.

“Tidak gampang, kota dengan satu juta orang, stabil,” kata Danny.

Dia menggarisbawahi hal penting dalam pengendalian inflasi adalah diawali dengan respons real-time harga yang dimonitoring terhadap kecenderungan naik.

“Jadi intervensi kita itu cepat dan tepat,” ucapnya.

Apalagi volume di Makassar besar, yang mana kalau Makassar naik (inflasi) maka provinsi naik kalau Makassar stabil maka provinsi stabil begitu juga kalau turun maka turun pula.

Baca Juga :   Bosowa School Makassar Gelar Seminar Parenting "Komunikasi dengan Bahasa Cinta" Bersama Tjutju Herawati

GPN dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional serta menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan ini dihadiri seluruh kabupaten kota se-Sulsel secara daring dan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sulsel.

Editor : Bali Putra