// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menerima kunjungan Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop dan UKM RI), Ahmad Zabadi, di Kantor Gubernur, Jumat (31/05/2024).
Hadir juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Jeneponto Mernawati.
Pada pertemuan ini membahas terkait dukungan Kemenkop dan UKM terhadap Rumah Produksi Bersama (RPB) Garam di Kabupaten Pangkep dan revitalisasi Pasar Rakyat Beroanging di Kabupaten Jeneponto.
“Dari sisi perencanaan, RPB ini tepat waktu dan langsung operasional. Ini bagus,” kata Ahmad Zabadi.
RPB) Garam Pangkep mampu meningkatkan produksi rumah tangga dan industri dari 2 ton per hari menjadi 17 ton dengan kapasitas maksimal 30 ton perhari. Sedangkan Pasar Rakyat Beroanging melayani delapan desa sekitar.
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi upaya dan dukungan dari pemerintah pusat untuk pengoperasian RPB Garam di Pangkep serta revitalisasi Pasar Rakyat di Jeneponto.
“Ini dikawal betul, karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat,” ujar Prof. Zudan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, menambahkan, RPB Garam merupakan salah satu dari 11 RPB di Indonesia. Rencananya RPB ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Ada 11 RPB di 11 Provinsi, salah satunya di Pangkep yang menjadi nominasi lokasi peresmian,” jelasnya seraya mengatakan, RPB Garam di Pangkep sudah berproduks, namun masih perlu pembenahan di sekitarnya seperti halaman, tempat loading. Ia berharap, dalam satu bulan ke depan sudah rampung.
Ia menambahkan, untuk bahan baku berasal dari Pangkep, Maros dan Jeneponto.
“Kemudian dikelola oleh Koperasi Produsen Mappatuo,” jelasnya.
Editor : Bali Putra
