April 2024, Merchant QRIS di Sulsel Capai 971 Ribu

199
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda poto bersama narasumber dan sejumlah pejabat yang hadir dalam "Sulsel Talk- Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel dan Upaya Menjaga Stabilitas Harga Pangan,” yang digelar BI Sulsel di Ruang Baruga Phinisi Lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar belum lama ini. POTO : BALI PUTRA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Jumlah merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2024, mencapai 971 ribu. Angka itu, mengalami pertumbuhan sebesar 23% (YoY) dibanding periode April 2023 lalu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam “Sulsel Talk – Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel dan Upaya Menjaga Stabilitas Harga Pangan,” yang digelar BI Sulsel di Ruang Baruga Phinisi Lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar belum lama ini.

Dikatakan Rizki, sepanjang Triwulan I-2024, volume penggunaan QRIS sebanyak 11,64 juta atau 35% dari target 2024 sebanyak 33,44 juta. Sedangkan pengguna baru QRIS sepanjang Triwulan I-2024 sebanyak 38,502 ribu atau 26% dari target 2024 sebanyak 149 ribu .

“Saya meminta pihak perbankan agar lebih giat lagi di sisa 2024,” ujar Rizki.

BI Sulsel secara rutin melaksanakan sosialisasi QRIS ke berbagai komunitas dan masyarakat di Sulsel. Sebagaimana dilakukan pada Lokasabha atau Musyarah Daerah XII DPP Peradah Indonesia Sulsel di Unhas Hotel and Convention Makassar belum lama ini. POTO : PUTU KRISNA

Sementara itu, pihak BI Sulsel secara rutin melakukan sosialisasi terkait penggunaan QRIS di Sulsel ke berbagai komunitas. Sebagaimana dilakukan tim BI Sulsel pada Lokasabha atau Musyarah Daerah XII DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan di Unhas Hotel and Convention Makassar belum lama ini.

Bali Putra

Baca Juga :   Yusran Panen Jahe Merah dan Kangkung, Penting untuk Hadapi New Normal