BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi nontunai melalui sistem kliring di Sulsel mengalami peningkatan pada awal tahun. Meski tidak terlalu signifikan, terjadi pertumbuhan 2,97 persen atas transaksi kliring dari Rp4,31 triliun menjadi Rp4,4 triliun pada Januari 2018.
“Nilai transaksi kliring pada awal tahun, tepatnya Januari 2018 tercatat Rp4,4 triliun. Terjadi peningkatan secara bulanan sebesar 2,,97 persen,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso.
Peningkatan nilai transaksi kliring selaras dengan melonjaknya jumlah warkat kliring pada awal 2018. Bahkan, peningkatannya sama berkisar 2,97 persen, dari 99.332 lembar menjadi 102.238 lembar.
Bambang menjelaskan kenaikan transaksi kliring di Sulsel dipengaruhi panjangnya waktu operasional periode Januari 2018 dibandingkan periode Desember 2017.
Meski sama-sama terdiri dari 31 hari, tapi sepanjang Desember tahun lalu, terdapat banyak hari raya yang membuat operasional bank libur. “Ya peningkatan secara bulanan itu dipengaruhi jumlah hari operasional pada Januari 2018 yang lebih banyak dibandingkan Desember 2017,” ujar dia.
Lebih jauh, Bambang menyebut yang perlu menjadi atensi adalah meski terjadi peningkatan secara bulanan, transaksi dan volume kliring malah merosot secara tahunan. Masing-masing penurunannya pun terbilang cukup besar yakni -18,83 persen dan -9,16 persen. /Komang Ayu