BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT) Makassar kembali menggelar Kegiatan Sosialisasi dan Promosi (Sosprom). Bertempat di Aula Airlangga Jalan Hertasning, kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Drs. H. Ismunandar,M.M yang juga turut hadir Kepala Bidang Manajemen Guru dan Tenaga Kerja Kependidikan Kota Makassar, Dr. Pantja Nur Wahidin,M.Pd, serta Kepala UPBJJ-UT, Dra. Andi Sylvana M.Si, dan 250 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) se-Kota Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Drs. H. Ismunandar mengungkapkan, dari data yang di peroleh ternyata Guru PAUD dan Guru SD di Kota Makassar masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan, sebagaimana ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Tahun 2017 kemarin tercacat 40 persen guru PAUD dan SD belum memenuhi standarisasi pendidikan untuk mengajar. Masih banyak yang hanya sampai D4 atau S1, bahkan ada yang masih sementara kuliah S1. Jadi dengan adanya Universitas Terbuka, guru-guru di Kota Makassar memiliki pilihan untuk meningkatkan Pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPBJJ-UT, Dra.Andi Sylvana,M.Si mengajak 250 guru yang hadir, berkumpul untuk menyanyi bersama lagu berjudul “Jasamu Guru”.
Di akhir kegiatan, Andi Sylvana menyampaikan ucapan terimakasih, karena telah
memberikan kesempatan UPBJJ-UT Makassar ikut mensosialisasikan program-program yang di tawarkan Universitas Terbuka, khususnya program guru PAUD. Universitas Terbuka menawarkan keunggulan dengan sistem belajar jarak jauh.
Didirikan oleh pemerintah, untuk memberikan kesempatan yang luas kepada warga negara Indonesia, dimanapun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi tanpa membatasi usia, tahun ijazah (minimal SLTA), dan tanpa harus meninggalkan tugasnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Dinas Penddikan Kota Makassar dengan Universitas Terbuka, untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru, terutama untuk guru PAUD dan SD./Komang Ayu