Mencicipi Cireng Rasa Tenggiri Ala Café Bean

288
Pemilik Cafe Bean, Reni Bean, saat memperlihatkan salah satu menu andalan di cafenya, Rujak Cireng.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Kota Makassar memang dikenal sebagai surganya pencinta kuliner. Maka tak jarang, banyak investor dari luar berebut untuk membuka warung makan.Seperti yang dilakukan oleh perempuan cantik asal Bandung, Reni Bean. Usai melihat potensi kuliner yang cukup menjanjikan, ia memutuskan untuk membuka sebuah warung makan di Jalan AP Pettarani bernama Cafe Bean.

Cafe Bean ini menyediakan makanan khas Bandung dengan menu andalan bubur ayam dan rujak cireng. Cireng yang biasanya hanya terbuat dari tepung kanji yang di goreng, kini Reni membuat berbeda sedikit, ia menambahkan daging ikan tenggiri kedalam campuran tepung kanji, agar rasa dari cireng tersebut lebih gurih dan nikmat, dengan harga Rp.22 ribu -25 ribu.“Biasanya cireng hanya terbuat dari tepung kanji, kini saya beri inovasi dengan tambahan ikan tenggiri, apalagi Makassar juga merupakan kota penghasil ikan tenggiri,” tutur Reni.

Reni mengaku jika potensi ekonomi Sulsel terkhusus Makassar sangat baik. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Sulsel menempati posisi kedua tertinggi secara nasional. Olehnya, ia berkomitmen selalu memberikan inovasi terbaru dalam menu agar mampu bersaing dengan kompetitor lain.

Reni mengungkapkan , jika omset yang ia dapat dalam sebulan dapat mencapai Rp 100 juta. Dengan modal awal Rp 20 juta, warung miliknya ini mampu dikenal oleh masyarakat. “Munculnya ojek online, penjualan kami bisa meningkat. Karena banyak masyarakat yang pesan secara online, sehingga mampu menyumbang penjualan sebesar 30 persen, untuk cireng sendiri kita biasa menhabiskan 50 porsi perharinya ” tutur Reni.

Aktif dengan sosial media juga merupakan salah satu strategi utama Reni untuk membuka usaha, tentu yang nomor satu ialah cita rasa dari menu yang ia buat. “Saya fungsikan sosial media untuk berjualan, untuknya lumayan, sosial media bisa mengambil porsi penjualan hingga 30 persen, tentu cita rasa makanan saya harus saya jaga, untuk mempertahankan usaha yang saat ini saya rintis, ” jelas Reni./Komang Ayu

Baca Juga :   Yuk, Nikmati Renyahnya Nila Goreng di Hotel Santika