// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Penjualan aksesoris sepeda motor semakin meningkat dengan datangnya musim hujan. Seperti yang dirasakan Farid, pemilik toko Joko Budi Abadi, menjual spare part sepeda Motor di Jalan Veteran Utara Makassar.
Diakuinya, selama musim hujan penjualan spare part sepeda motor, seperti ban, Velg, sokbreker, blok silinder, dan knalpot, mengalami peningkatan yang cukup Kenaikannya mencapai 10 persen sampai 15 persen, dibandingkan saat musoim kemarau.
“Di tempat kami, penjualan aksesoris sepeda motor meningkat. Mungkin karena mungkin hujan, jadi banyak masyarakat yang mengganti spare part mereka. Contohnya ban yang sudah botak, kalau tdak musim hujan mereka tidak akan mengganti ban, karena dianggap masih aman untuk dipakai. Tapi kalau musim hujan, terus menggunakan ban yang botak, pasti memiliki potensi bahaya yang besar, karena jalanan licin,” ungkap Farid.
Diantara sekian banyak spare part yang dipasarkan, menurutnya, yang terbesar penjualannya adalah ban dan sokbreker. Harga ban sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu, sedangkan sokbreker Rp 350 ribu hingga Rp 750 ribu.
“Rata-rata yang membeli anak sekolahan, anak muda, jarang orang tua yang ingin beli ban, sobreker dan aksesoris lainnya,” tutur Farid.
Sayangnya, setelah musim hujan berlalu, penjualan spare part pun menjadi tidak menentu. Terkadangnaik, kadang pula turun, dan sangat fluktuatif setiap bulannya.
Omzet yang didapatkan tidak sampai Rp 20 juta per bulan. /Komang Ayu
