Dihadiri 25 Negara, Pemkot Makassar Siap Sukseskan Kejuaraan ITF M25

138
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kejuaraan ITF Men’s World Tenis Tour M25 siap digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Turnamen ini akan diikuti 25 negara.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa yang juga Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Sulsel melaporkan turnamen tersebut ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Ini merupakan kejuaraan di bawah naungan Internasional Tennis Federation dan rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2024 mendatang,” kata Prof Jamaluddin Jompa disela-sela audiens dengan Danny Pomanto, di Kediaman Wali Kota Jalan Amirullah, Rabu (24/01/2024) malam.

Prof Jamaluddin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota atas support yang telah diberikan kepada PELTI Sulsel. Khususnya pembenahan lapangan yang menjadi lokasi kejuaraan.

“Fasilitas yang saat ini sudah memenuhi syarat adalah lapangan tenis yang baru saja selesai direnovasi oleh pemerintah kota, kita menunggu penyelesaian renovasi fasilitas pendukung untuk bisa bersyarat menyelenggarakan ITF,” jelasnya.

Ia berharap Makassar bisa menyelenggarakan kejuaraan ITF M25 dan menjadi kota pertama di luar Pulau Jawa, kejuaraan ini biasanya hanya diselenggarakan di Jakarta.

POTO : ISTIMEWA

“Mudah-mudahan ITF ini bisa kita laksanakan di Makassar, dan ini melibatkan 25 negara. Atlet Makassar juga mendapat peluang untuk main karena kalau diadakan di Kota Makassar kita dapat wildcard,” tuturnya.

Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik kejuaraan tersebut. Apalagi Makassar bukan kali pertama menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kejuaraan internasional.

Seperti baru-baru ini Makassar menjadi lokasi penyelenggaraan Open International Men and Women Softball Turnament yang diikuti tujuh negara.

Diantaranya, Australia, Jepang, Papua Nugini, Filipina, Malaysia, New Zealand, dan Indonesia sebagai tuan rumah. (*)

Baca Juga :   Sekda Kota Makassar Bersama USAID IUWASH Tangguh Bahas Tindak Lanjut Pengelolaan IPAL