BISNISSULAWESI.COM, JENEPONTO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Sulsel menyiapkan Rp30 triliun dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
“Angka ini dua kali lipat dibandingkan dana KUR Tahun-tahun sebelumnya Rp15 triliun,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat silaturahmi dengan Pj Bupati dan Forkopimda Jeneponto, di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Selasa (02/12/2023).
Ia menjelaskan, khusus budidaya pisang cavendish ada dana KUR Rp100 juta per hektare. Budidaya cabai Rp80 juta per hektare, begitu juga dengan budidaya bawang merah Rp80 juta per hektare.
Kemudian disiapkan juga dana KUR di sektor perikanan seperti rumah ikan atau rumpon dan KUR makro bagi yang ingin usaha di bawah Rp10 juta.
“Tidak boleh main-main untuk masyarakat. Ini harus dimanfaatkan, semuanya untuk masyarakat,” ujarnya.
Bahtiar mendorong masyarakat memanfaatkan KUR, untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Ekonomi masyarakat kata Bahtiar, harus diubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR.
“Jeneponto akan menjadi yang terbaik jika memanfaatkan ini, karena memiliki lahan yang sangat luas,” pungkasnya.
*/Editor : Bali Putra