// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Di era tekhnologi sekarang ini, berhubungan dengan orang sudah semudah menggerakkan jempol. Kalo zaman dulu orang masih sering mengunjungi satu sama lain dari rumah ke rumah, sekarang hal itu sudah jarang bahkan hampir tidak pernah lagi dilakukan. Tinggal ambil gadget, langsung chat dengan orang yang dibutuhkan.
Akhirnya fungsi ruang tamu di sebuah hunian sudah jarang terpakai lagi. Kadang kursi sofa sudah jadi tempat penyimpanan barang. Tapi hal itu tidak berlaku di rumah Eryvia Maronie, entrepreneur muda yang kini aktif nge-blog. Meskipun jarang tamu datang berkunjung, ruang tamu tetap tertata dengan rapi.
Dengan rumah seluas hampir 200 meter persegi, ruang tamu menempati area depan dan tidak terlalu luas. Makanya furniture yang digunakan hanya 1 sofa panjang, 1 sofa untuk 1 orang dan 1 meja kaca. Sebagai pemanis, diberikan karpet berbulu di bawah meja dan memasang hiasan dinding bernuansa religi.
“Untuk rumah mungil sebaiknya hindari penggunaan sekat dengan menyatukan ruang tamu dan ruang keluarga. Karena rumah saya cukup luas, maka antara ruang tamu dan ruang keluarga tetap diberi penyekat. Hal ini juga sebagai siasat agar berantakan yang terjadi di ruang keluarga, tidak terlalu kelihatan dari ruang tamu,” tutur Eryvia.
Penyekat ruangan yang digunakan terbuat dari kayu yang dicat berwarna coklat tua, dengan kombinasi krem pada tempat penyimpanan pajangan. Model yang dipilih bukan yang tertutup, supaya tidak terasa sempit. Melainkan model pilar berbaris, dan tingginya pun tidak sampai menyentuh plafond, hanya kurang lebih 2 meter ke atas dari lantai.
Ada dua 2 bagian penyekat, yakni yang memanjang kurang lebih 2,5 meter antara ruang tamu dan ruang keluarga, serta sambungannya kurang lebih 70cm sebagai tambahan dinding area ruang tamu.
Tempat penyimpanan pajangannya ada 3, terdiri dari 2 yang berbentuk horisontal pada sisi yang memanjang, dan 1 berbentuk vertikal pada sisi tambahan. Kotak-kotak ini tertutup di bagian belakangnya, jadi pajangan hanya terlihat dari sisi ruang tamu. Sedangkan di bagian belakang sekat, yang menghadap ke arah ruang keluarga, di bagian sudutnya dipercantik dengan tempat penyimpanan barang yang dibuat bersusun.
“Penyekat ruang ini menjadi center point dari rumah saya. Intinya dari penggunaan penyekat ruangan adalah untuk memisahkan fungsi antara ruang yang satu dengan yang lain.,” ungkap Eryvia. /Nur Rachmat
