BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebanyak 50 calon roaster mengikuti platihan di Balai Diklat Industri Makassar selama lima hari, Kamis (23/11/2023) hingga Senin (27/11/2023). Mereka bukan hanya datang dari wilayah Sulawesi Selatan, juga Sulawesi Barat.
Pelatihan dan workshop bagi professional bidang pengelolaan dan penyajian kopi, difasilitasi Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat Industri Makassar bekerjasama LPK Kopidukasi. Diklat yang diberi tema “3 in 1”, merupakan proses untuk pemenuhan persyaratan sertifikasi kopi Roaster yang dilakukan LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan.
LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan seendiri merupakan perpanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang menerapkan prinsip jujur, valid, variabel dan fleksibel.
Peserta mendapat pelatihan beragam keterampilan seperti food manufacture, sortir, penyangraian dan penyimpanan.
“Roaster merupakan salah satu profesi pada Industri kopi sebelum Barista yang perannya cukup besar,” ujar Derektur Kopidukas, Irsan Yumenk.
Sementara itu, Kepala Balai Diklat Industri Makassar, Bagus Herry SE di sela-sela kegiatan mengaku sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Begitu juga dengan antusias para peserta dalam mengikuti kegiatan sejak dimulai hingga berakhir.
“Kopi itu yang beraneka ragam ya di Indonesia dan Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar didunia,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, kata Bagus, menjadikan peserta sebagai Roaster dan ini merupakan langkah awal. Badan Diklat Industri Indonesia Makassar berharap setelah ini peserta benar-benar dapat menerapkan apa yang telah didapatkan dari semua assesor LPS dan LPK kopidukasi.
Rismayanti